Sosok GSW, Pejabat Bea Cukai Bandara Soetta Senyum Saat Serahkan Alat Belajar SLB, Segini Hartanya
Sosok GSW, Pegawai Bea Cukai Bandara Soetta Tebar Senyum Saat Serahkan Alat Belajar SLB, Segini Hartanya
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
"Kami hari ini tetapkan sesuai ketentuan pemerintah dibebaskan bea masuk dan ini sangat membantu. Jadi SLB, dinas (pendidikan), kemudian PJT mengakui ini tidak berkomunikasi dengan baik sehingga menyikapinya kurang pas," terang Askolani.
Ia menjelaskan, saat pertama kali tiba di Indonesia, barang hibah dari Korsel itu awalnya diberitahukan sebagai barang kiriman oleh PJT DHL. Karena berstatus sebagai barang kiriman, maka Bea Cukai menetapkan penarifan sesuai ketentuan dan akhirnya muncul tagihan ratusan juta rupiah.
"Dia tidak ada info, kemudian masuk ke kita sebagai barang kiriman, sehingga tentunya kita kasih sesuai barang kiriman ada pentarifan yang ditetapkan mekanisme oleh pemerintah, kita hitung," ujar Askolani.
Namun, pihak SLB merasa keberatan dengan tagihan itu dan akhirnya tidak memprosesnya. Alhasil, sejak akhir 2022, barang itu pun berada di gudang DHL dan berstatus sebagai Barang Tidak Dikuasai (BTD) oleh Bea Cukai.
Pada 2023, lanjut Askolani, pihak SLB kembali mencoba mengecek barang tersebut ke DHL. Namun, informasi itu belum sampai ke Bea Cukai.
"(Tahun) 2023 barang itu dicek lagi kepada DHL untuk memperbaiki address, dokumen dan lain-lain, tetapi komunikasinya hanya sampai PJT, belum masuk ke ranah kita Bea Cukai. Kita hanya tahunya barang kiriman, tarifnya sekian, tapi dokumentasi segala macam masih sebatas teman-teman di DHL," tuturnya.
Hingga pada 2024, saat kasus ini viral di media sosial, barulah Bea Cukai mengetahui jika sebenarnya 20 keyboard braille itu adalah barang hibah.
"Baru diinfo 2024 itu barang hibah. Setelah kita tahu itu barang hibah, kita kasih info bahwa kalau barang hibah kita fasilitasi untuk kepentingan pendidikan atau kepentingan sosial, ada PMK (Peraturan Menteri Keuangan)-nya untuk tidak dikenakan bea masuk atau pajak dalam rangka impor," terangnya.
Menurutnya, jika dari awal Bea Cukai diberitahu info bahwa barang itu adalah hibah, justru pihaknya akan membantu memberikan solusi agar barang bisa cepat diterima.
Askolani menyebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, hingga akhirnya ditetapkan 20 unit keyboard itu dibebaskan bea masuk karena merupakan barang hibah.
Sosok Gatot Sugeng Wibowo
Dilansir dari WartaKotaLive, Gatot Sugeng Wibowo lahir pada 12 Juli 1969.
Nama Gatot Sugeng Wibowo mulai melejit setelah berhasil menggagalkan penyeludupan narkotika jaringan internasional.
Adapun jaringan narkotika itu jenis kokain cair dibawa oleh pria asal Brasil.
Kesuksesan Gatot mengungkap kasus tersebut bukanlah tanpa sebab.
| RSUD Junjung Besaoh Kunjungi SLB Toboali, Ajak Orang Tua Pahami Anak Berkebutuhan Khusus |
|
|---|
| Sosok Tom Liwafa Anggota DPR RI Pilih Mediasi Saat Anaknya Dipukul Teman: Kekuatan Untuk Bantu Orang |
|
|---|
| Geramnya Menkeu Purbaya Soal Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks : Dianggapnya Saya Main-main |
|
|---|
| Guru SLB Negeri Pangkalpinang, Aulia Qisthi Menangi Lomba Video Pembejaran |
|
|---|
| Pasir Timah Senilai Rp 5,2 Miliar Gagal Diselundupkan ke Malaysia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.