Berita Pangkalpinang
Komunitas PIONE Chapter Depati Amir, Tak Sekedar Sering Touring Tapi Wadah untuk Berbagi
Komunitas yang memiliki 22 anggota aktif itu sering kali menjelajahi titik-titik potensi wisata di Bangka Belitung dan melaksanakan kegiatan sosial
Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sebagai wadah penggemar mobil berjenis Mitsubishi Pajero di Bangka Belitung, klub mobil yang bernama Pajero Indonesia One (PIONE) Chapter Depati Amir, aktif melakukan berbagai kegiatan.
Tidak hanya sekedar berkumpul atau kopi darat, komunitas yang memiliki 22 anggota aktif itu juga sering kali menjelajahi titik-titik potensi wisata di Bangka Belitung dan melaksanakan kegiatan sosial.
Ketua PIONE Chapter Depati Amir, Rodi Afriniko menyampaikan hal itu sesuai dengan tujuan dari terbentuknya komunitas mereka, yang ingin merubah stigma kurang baik dari beberapa pengguna mobil mewah saat di jalan raya.
"Makanya kita sangat mewanti-wanti teman-teman yang bergabung di komunitas. Pertama syaratnya tidak boleh ugal-ugalan, yang kedua tertib, ketiga tidak boleh di tempat-tempat tidak baik," ujar Rodi, Sabtu (4/5/2024).

Rodi juga mengisahkan, secara umum member PIONE Chapter Depati Amir mempunyai empat semangat yang diusung, mulai dari memupuk rasa persaudaraan di antara anggota, kemudian juga menyalurkan hobi touring untuk mengunjungi sekaligus memasarkan destinasi wisata di Babel.
"Yang ketiga care yaitu peduli, yaitu dengan menyisihkan rejeki kita untuk berbagi sesama, seperti membelanjakan anak yatim, bagi-bagi sembako. Kita juga sempat mengadakan bazar sembako murah, dengan menjual beras harga Rp 85 ribu yang bisa ditebus dengan Rp 50 ribu saja," terangnya.
Akan tetapi, sebagai tempat berkumpulnya orang-orang yang suka berkendara, dirinya menerangkan jika mereka sering mengadakan agenda touring ke berbagai wilayah. Tak hanya mengunjungi kota-kota di pulau Sumatra, tetapi kita pernah juga sampai ke Bali.

"Touring itu sebenarnya salah satu cara kita mensyukuri nikmat Tuhan yang diberikan pada kita dengan rezeki. Kemudian kita jalan-jalan sambil mensyukuri nikmat, mengeksplorasi alam Indonesia sembari mencari suasana baru," ucapnya.
Menurutnya, melalui agenda touring itu sering kali menyisakan cerita-cerita menarik, seperti ketika dari hanya mengandalkan petunjuk dari aplikasi Google Maps sebagai panduan arah.
"Pernah teman-teman itu tersesat di hutan rimba karena google maps, itu saat perjalanan Lingga menuju Palembang. Kalau sukanya, sebagai bagian dari Pione Indonesia, kita bisa berinteraksi bersama teman-teman dari kota lain, dari Bali, Bandung, Jogja, dengan latar belakang yang berbeda semua, itu yang berkesan," tuturnya.
(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)
Fun Mini Soccer Merdeka Cup Sukses Digelar, Aswery Siap Buka Turnamen Lebih Besar |
![]() |
---|
Lapas Pangkalpinang Panen Ratusan Kilogram Semangka, Dukung Program Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah di Mapolsek Bukit Intan Pangkalpinang Diserbu Warga |
![]() |
---|
Serba-serbi Aksi di DPRD dan Mapolda Babel: 16 Tuntutan, Tabur Racun Tikus Hingga Salat Ghaib Massal |
![]() |
---|
Harga Ikan di Pangkalpinang Masih Tinggi, Ikan Tengiri Tembus Rp110 Ribu Perkilo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.