Ibadah Haji

Kakek Umar Lega Bisa Berhaji Usai Tak Sadarkan Diri, Safari Wukuf Naik Ambulans ke Arafah

Umar Sida Mallo akhirnya lega, niatnya berhaji terwujud sudah, meski menuntaskan niat baiknya ini dengan kondisi fisik yang sangat lemah.

Editor: fitriadi
istimewa
Ilustrasi: Jemaah haji asal Bangka Belitung sebelum melaksanakan ibadah wukuf di Padang Arafah singgah di Musdalifah, Arab Saudi sebelum ke Mina. 

Petugas medis darurat ini pun sempat dibikin was-was karena kondisi kakek Umar.

"Yang bikin petugas PKP3JH ini deg-degan adalah dengan kondisi seperti ini, sangat riskan untuk dibawa safari wukuf dengan menggunakan bus karena risiko gulu turun lagi dan memperberat penyakit," terang dr Meldy.

Meldy juga menceritakan yang lebih membuat petugas medis galau adalah setelah melihat riwayat kesehatan kakek Umar.

Apalagi setelah dilakukan pelacakan penyakit, beliau sudah pernah dirawat sebelumnya di KKHI Makkah dengan penyakit penyerta PPOK.

"Yang menjadi dilema, jika dirujuk ke RS Arab Saudi, jemaah pasie  tidak akan wukuf di arafah, dan dibadalkan.. padahal tinggal selangkah lagi beliau akan bisa wukuf di Arafah," kata dr Meldy.

Menurut Meldy, jika kakek Umar dipaksa safari wukuf lansia, kemungkinan risiko lemas kembali bahkan ancaman kematian.

Di tengah kegalauan tersebut, maka tim PKP3JH dan kabid Lansia berkoordinasi dengan kabid kesehatan untuk meminta agar jemaah tersebut rujuk KKHI Makkah dan diikutkan safari wukuf kesehatan KKHI Makkah, karena mereka memiliki peralatan medis yang lengkap di bus untuk safari wukuf dan terdapat bed untuk jemaah berbaring.

Dengan komunikasi antara koordinator safari wukuf dr. Meldy dan kasi kesehataan Makkah, Nurul Jamal, ambulan KKHI Makkah datang menjemput dan pasien dibawa langsung ke KKHI Makkah dan dimasukkan ke bus safari wukuf kesehatan. (Tribunnews.com/Anita K Wardhani)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved