Harga Timah Bulan Juni Ditutup Menguat ke 33 Ribu USD per MT Usai 2 Produsen Terbesar Bertemu

"Jika saya seorang konsumen, saya akan melindungi diri saya terhadap kenaikan harga, dan bersikap menghindari risiko," kata analis Michael Widmer di Bank of America.

“Dari perspektif pendanaan, saya mungkin akan menunggu dan melihat bagaimana gambaran fundamentalnya terbentuk,” tambahnya.

Dua Produsen Bertemu

Produsen timah olahan terbesar di dunia, Yunnan Tin, bertemu dengan PT Timah, produsen terbesar di Indonesia dan kelima terbesar di dunia, di Jakarta pada awal Juni untuk membahas kerja sama strategis di masa mendatang menyusul diskusi pada Konferensi Timah Internasional ITA bulan lalu.

Pimpinan PT Timah termasuk Direktur Utama Ahmad Dani Virsal menyambut Ketua dan General Manager YTC Liu Luke serta manajemen senior lainnya di YTC dan anak perusahaannya di dalam dan luar negeri, Yunnan Tin Trading dan Yuntinic Resources. Perusahaan-perusahaan tersebut membahas tema-tema strategis pemasaran, teknologi, dan pengembangan, serta akan mengimplementasikan Nota Kesepahaman antar perusahaan.

Ahmad Dani Virsal menyoroti pentingnya kerja sama global dan perusahaan saling mendukung dalam perdagangan timah, dengan berkomentar “PT Timah berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sesama produsen timah, untuk menjaga kelestarian mineral timah”.

Perwakilan dari Yunnan Tin berkomentar bahwa pertemuan tersebut “sangat konstruktif”, menyambut kemungkinan kerja sama strategis antara kedua pihak.

Pandangan kami: Asosiasi Timah Internasional berkomitmen untuk memfasilitasi diskusi dan tindakan mengenai isu-isu penting yang memengaruhi industri timah, dan senang melihat kemajuan dalam percakapan yang dimulai pada Konferensi Timah Internasional.

Yunnan Tin Corporation dan PT Timah Tbk adalah anggota Asosiasi Timah Internasional.(*)