Kisah Tentang Jokowi
Cerita Lucu Jokowi Pertama Kali Pimpin Upacara sebagai Wali Kota, Akui Bingung: Besoknya Masuk Koran
Jokowi yang bingung karena pertama kali ditunjuk menjadi inspektur upacara kemudian bertanya, bagaimana caranya jadi inspektur upacara.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM-- Presiden Joko WIdodo atau jokowi mengenang kisah lucunya saat memimpin upacara di hari ia dilantik sebagai Wali Kota Solo.
DIketahui saat itu adalah pengalaman pertamanya menjadi inspektur upacara.
Ia bahkan mengatakan insiden lucu saat dirinya menjadi inspektur upacara itu pun dimuat di koran.
Lantas seperti apa kisahnya?
Jokowi, yang selama 23 tahun berbisnis mebel, mengaku kaget ketika pertama kali menjalankan perannya sebagai Walikota.
"Saya nggak pernah ikut upacara (jadi inspektur upacara), nggak pernah punya ajudan, karena kecelakaan saja saya jadi walikota, kok tukang kayu jadi walikota," tutur Jokowi di acara acara "kongkow-kongkow buka puasa bersama Jokowi" di Rumah Alumni ITB di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, dikuti dari Tribunnews, Jumat, (3/8/2012).
Jokowi pun dengan senyuman khasnya menceritakan satu kisah lucu pada saat dirinya harus memimpin upacara sebagai seorang walikota.
Ia yang selama ini jarang mengikuti upacara resmi dan biasanya hanya menjadi peserta upacara harus memimpin upacara sebagai seorang walikota.
"Jadi dilantik hari Jumat. Senin, paginya saya datang jam 7, ternyata saya disuruh jadi inspektur upacara, saya kaget wong paling biasanya jadi peserta upacara ini jadi inspektur upacara," katanya.
Jokowi yang bingung karena pertama kali ditunjuk menjadi inspektur upacara kemudian bertanya, bagaimana caranya jadi inspektur upacara.
"Terus ada yang ajarin, gampang pak kalo ada yang lapor, bapak jawab laksanakan. Kalo ada yang bilang bubar jawab bubarkan, ya saya ingat-ingat itu," cerita Jokowi.
Kemudian upacara pun berlangsung, pemimpin upacara kemudian melaporkan upacara akan dimulai,
"Lapor blablabla, saya bilang laksanakan! Sengaja agak keras biar dibilang tegas, nah yang itu aman," lanjut Jokowi sambil terus tersenyum.
Kemudian, pemimpin upacara memberi aba-aba untuk memberikan hormat kepada Inspektur Upacara, dan Jokowi pun ikut mengangkat tangannya hormat.
"Saya ikut hormat, nah saya tunggu kok ini gak turun-turun tangannya, terus ada yang kasih kode ke saya untuk turunin tangan, ternyata saya harus turunkan tangan dulu baru yang lain ikuti. Ya sudah besoknya masuk koran," pungkas Jokowi menutup kisahnya seraya terkekeh disambut gelak tawa hadirin.
Lakukan pembenahan
Ia menang dalam Pilkada Wali Kota Surakarta dan mulai melakukan berbagai pembenahan.
Peremajaan Ngarsopuro dan Jalan Slamet Riyadi menjadi salah satu fokusnya.
Jokowi kembali berhasil memenangi kontestasi Pilkada Solo kedua kalinya pada 2010.
Belum usai masa kepemimpinannya di Solo, Jokowi memutuskan untuk mengikuti perhelatan politik yang lebih besar.
Jokowi maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai wakilnya di Pilkada DKI Jakarta pada 2012.
Keduanya diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
Jokowi-Ahok menang dalam pilkada dengan menyingkirkan empat pasangan calon lainnya.
Untuk diketahui, terdapat lima pasangan calon yang mengikuti Pilkada DKI Jakarta pada 2012 silam.
Kelimanya, yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, Aleix Noerdin-Nono Sampono, Hidayat Nur Wahid-Didik Rachbini, Faisal Basri-Biem Benyamin, dan Hendarji Supanji-Ahmad Riza Patria.
Tak lama menjabat sebagai Gubernur DKI, Jokowi memutuskan maju sebagai calon presiden.
Tepatnya pada 2014, suami Iriana ini diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Partai Hati Nurani Rakyat dan Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) untuk bertarung pada Pilpres 2014, berpasangan dengan Jusuf Kalla.
Jokowi resmi menjabat presiden pada 20 Oktober 2014, setelah berhasil memenangi Pilpres 2014 bersama wakilnya, Jusuf Kalla.
Pembangunan infrastruktur menjadi program prioritas di masa kepemimpinannya yang pertama.
Pembangunan yang dilakukan secara merata hingga ke daerah terluar Indonesia ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam sektor ini dibandingkan negara-negara lain.
Selain itu ia membuat program terobosan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Pada Pilpres 2019, Jokowi kembali maju sebagai presiden dan berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin.
Dia pun menang dan mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Di masa jabatannya yang kedua, Joko Widodo mengalihkan fokus pemerintahan pada pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia.
Hal ini agar Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lainnya di dunia.
Program pembangunan infrastruktur pun gencar dan masih terus dilanjutkan dalam masa kepemimpinannya.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit/Tribun Timur/Tribunnews)
| Besaran Uang Pensiun yang Diterima Jokowi Usai Tak Lagi Jadi Presiden, Puluhan Juta per Bulan |
|
|---|
| Presiden Jokowi Luncurkan Golden Visa, Kaget 300 WNA Sudah Mendaftar: Harus Diseleksi |
|
|---|
| Cerita Jokowi Pertama Kali Terjun ke Dunia Politik, Kaget Jalani Peran Jadi Wali Kota Solo |
|
|---|
| Begini Sosok Jokowi di Mata Dosen Pembimbing dan Teman Lama Semasa Kuliah: Pendiam, Aktif Mapala |
|
|---|
| Tak Banyak yang Tahu, Begini Kisah Cinta Jokowi dan Iriana yang Diungkap Sahabat Semasa Kuliah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.