Judi Online

Sosok Inisial T Pengendali Judol, Kepala BP2MI Benny Rhamdani Sebut Punya Peran Krusial di Negara

sosok inisial T itu diungkap Kepala Badan Perlindungan Pekerjan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdan.

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: fitriadi
kolase tribunnews
Siapa Sosok Inisial T Disebut Pengendali Judol Tanah Air, Benny: Punya Peran Krusial di Negara 

Menurut Jansen, sulit rasanya Indonesia terbebas dari judi.

Hal itu karena sebagian masyarakat dari kelas kecil hingga kelasr atas kerap melakukan judi atau minimal bertaruh skor pertandingan olahraga dan bermain kartu.

Jansen menyadari judi online memunculkan dampak sosial di masyarakat.

Di sisi lain judi online juga membuat uang di dalam negeri harus lari ke luar negeri karena bentuknya digital.

Oleh karena itu, menurut usulan Jansen, lebih baik diatur saja regulasinya agar uangnya bisa masuk menjadi pendapatan atau pemasukan baru untuk negara.

"Lebih baik diatur saja dan bisa jadi pemasukan baru untuk negara. Ketimbang uangnya lari ke pejabat atau penegak hukum kita yang korup yang memberi perlindungan,"imbuh Jansen.

Jansen Sitindaon melanjutkan, jika judi online dilegalkan (diatur) bisa saja angka peminatnya akan turun.

Karena menurut dia, sebagai syarat bermain harus mencantumkan identitas resmi.

Jansen juga menyebut banyak negara lain telah berhasil memanfaatkan judi online sebagai salah satu pilar ekonomi.

"Judi mereka izinkan bahkan menarik pendapatan resmi dari situ, namun mereka mengaturnya dengan syarat-syarat yang keras termasuk lokasinya,"tegasnya.

Oleh karena itu, Jansen Sitindaon mendorong agar usulan ini dipikirkan.

Menurut dia, agar kerusakan akibat judi online tidak semakin parah dan tidak menambah lagi korban.

"Jadi mari sekarang kita semua berpikir realistis dan tidak hipokrit melihat permasalahan ini."

"Kita semua ini juga manusia beragama. Tak usah diragukan itu,"imbuhnya.

"Singapura dan Malaysia itu berkelimpahan penjudi dari Indonesia. Tinggal hutang, perkelahian rumah tangga dan ampasnya saja yang tinggal di kita. Sama korupsi satu lagi, kalau yang pergi main ke sana itu PNS, penyelenggara negara dan daerah atau kontraktor,"sambungnya.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved