Berita Pangkalpinang

KPU Pangkalpinang Pastikan Perhatikan Catatan BPBD Terkait TPS Rawan Banjir

Dalam pelaksanaan Pilkada mendatang jumlah TPS di Kota Pangkalpinang akan berkurang setengah dari Pemilihan Legislatif lalu

Bangkapos.com/Rifqi Nugroho
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Pangkalpinang Muhamad, saat ditemui di kantornya, Senin (3/6/2024) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kota Pangkalpinang memastikan bakal memperhatikan catatan dari BPBD Pangkalpinang terkait daftar TPS rawan banjir dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Pangkalpinang Muhamad menjelaskan, saat ini pihaknya baru akan menyusun titik lokasi TPS untuk pelaksanaan Pilkada pada bulan November mendatang.

Muhamad menjelaskan, adanya pengurangan jumlah TPS Pilkada dibandingkan pelaksanaan Pemilu Serentak pada Februari lalu membuat adanya pergeseran lokasi pada beberapa TPS.

"Terkait pemetaan TPS rawan banjir, data yang dikeluarkan BPBD itu kan berdasarkan data Pemilu 14 Februari kemarin. Cuma kan ada perbedaan jumlah TPS dari Pemilu dan di Pilkada nanti, saat ini kan belum menetapkan lokasi TPS nya," ujar Muhamad, Selasa (30/7/2024).

Dikatakan juga oleh Muhamad, dalam pelaksanaan Pilkada mendatang jumlah TPS di Kota Pangkalpinang akan berkurang setengah dari Pemilihan Legislatif lalu.

"Untuk itu kan sebagian TPS ada yang bergeser ada yang tetap. Tapi kan kita belum bisa memastikan lokasi-lokasinya, yang pasti akan kita perhatikan data dari BPBD itu," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, BPBD Kota Pangkalpinang mencatat ada 41 TPS di Kota Pangkalpinang yang rawan banjir dan genangan jelang Pilkada 2024.

Kepala BPBD Kota Pangkalpinang, Dedi Revandi menyatakan pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kota Pangkalpinang untuk mengatasi masalah ini.

Menurut Dedi, identifikasi 41 TPS rawan banjir tersebut didasarkan pada data historis selama dua tahun terakhir yang menunjukkan bahwa lokasi-lokasi tersebut rentan terhadap banjir saat terjadi hujan deras atau hujan ringan seharian.

"Mengingat bulan November nanti kita sudah masuk dalam musim penghujan lagi, kemarin waktu Pilpres dan Pileg ada beberapa TPS memang yang dialihkan. Jadi lokasi-lokasi yang rawan banjir memang perlu diwaspadai agar tidak mengganggu jalannya pesta demokrasi pada November nanti," ujar Dedi

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved