Berita Viral
Profil Eks Bupati Batu Bara Zahir Jadi DPO Diburu Polda Sumut, PDIP Siap Beri Pendampingan
Eks Bupati Batu Bara Zahir jadi DPO lantaran sudah mangkir sebanyak dua kali dari panggilan polisi terkait dugaan keterlibatan kecurangan PPPK.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Evan Saputra
Lulus pada tahun 1983, Zahir kemudian melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Labuhan Ruku, Talawi.
Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah pertamanya pada tahun 1986, Zahir melanjutkan pendidikan SMA Indrapura.
Zahir melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Indrapura, Air Putih dan lulus pada tahun 1989.
Setelah lulus SMA, Zahir melanjutkan pendidikan Sarjananya di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan lulus pada tahun 1994.
Pada tahun 2009 lalu, Zahir memperoleh gelar Magisternya dari Universitas Medan Area dengan jurusan Administrasi Publik (MAP).
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjananya, Zahir sempat merantau ke pulau Jawa.
Disana ia pernah bekerja dan menduduki jabatan-jabatan penting di beberapa perusahaan.
Zahir menjabat sebagai Area Manager di PT. Monfori Nusantara Indonesia Timur Surabaya.
Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Ops di PT. Monfori Nusantara Jawa Tengah Semarang.
Pada tahun 2007, Zahir kembali ke Sumatera Utara dan menjadi Komisaris Utama di PT. Monsanto Citra Nusantara, Medan.
Zahir mulai memasuki dunia politik dengan menjadi Anggota DPRD Kabupaten Batubara dari Fraksi PDI Perjuangan pada tahun 2008.
Setelah menyelesaikan jabatannya sebagai Anggota DPRD Batubara, Zahir kembali ke Medan dan menjadi Direktur Utama PT. Rizca Fasha Abadi.
Pada tahun 2014, Zahir kembali terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Sumatra Utara dari Fraksi PDI Perjuangan.
Namun, belum sempat menyelesaikan jabatannya, ia memutuskan mengundurkan diri dan maju sebagai calon Bupati Batubara.
Zahir menggandeng Oky Iqbal Frima sebagai wakilnya.
| Sosok Letda Made Juni, Perwira Siksa Prada Lucky, Alat Vital Dioles Bubuk Cabai, Akting Urus Jenazah |
|
|---|
| FAKTA-fakta Bakso Babi di Ngestiharjo Kapenawon Kasihan, Bantul, Jogja Viral Tanpa Spanduk Non-halal |
|
|---|
| Awal Mula Bakso Babi di Bantul Viral, Puluhan Tahun Jualan Tanpa Keterangan Non-halal |
|
|---|
| MUI Buka Suara soal Spanduk Bertuliskan Bakso Babi Tidak Halal di Bantul Jogja |
|
|---|
| Melda Safitri Dapat Rp93 Juta dari Jualan Baju, Shella Saukia : Badan Betuah, Bawa Keberkahan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.