Bahlil Didorong DPD I dan II Jadi Ketua Umum Golkar, Idrus Marham: Ujung-ujungnya Kembali ke Bahlil

Idrus Marham bahkah yakin Bahlil Lahadalia akan terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar pada Munas yang dijadwalkan berlangsung pada Desember 2024.

Editor: fitriadi
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I dan DPD II Partai Golkar menginginkan Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum (Ketum) definitif Partai Golkar untuk menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri. 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I dan DPD II Partai Golkar menginginkan Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum (Ketum) definitif Partai Golkar untuk menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri.

Keinginan pengurus DPD I dan DPD II Golkar tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar, Idrus Marham dalam program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Selasa (13/8/2024).

Idrus Marham bahkah yakin Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu akan terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) yang dijadwalkan berlangsung pada Desember 2024.

Idrus Marham mengatakan Bahlil tidak akan mungkin menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketum Golkar.

"Tidak akan mungkin (Bahlil menjadi Plt ketua umum). Tetapi aspirasi dari bawah, dari DPD I dan DPD II, ingin supaya Bahlil yang menjadi ketua umum (definitif)" kata Idrus.

Alasan sosok Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal itu tidak mungkin menjadi Plt Ketum karena dia bukan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Maka, dengan demikian, Bahlil tidak akan mungkin terpilih menjadi Plt Ketum Golkar.

Berdasarkan informasi yang beredar, ada sejumlah nama yang disebut menjadi kandidat kuat sebagai Plt Ketum Golkar.

Mereka adalah Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Kahar Muzaki, keduanya merupakan Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar.

Idrus mengatakan, sosok yang akan dipilih menjadi Plt Ketum Golkar itu tidak akan menjadi persoalan di internal Golkar.

"Ada Bamsoet, ada Kahar. Ini waktunya simpel, jadi tidak dipersoalkan plt-nya," ujarnya.

Idrus Yakin Bahlil Bakal Jadi Ketua Umum Golkar

Idrus juga turut menanggapi perihal munculnya sejumlah nama di luar Bahlil yang digadang-gadang akan menjadi Ketum Golkar periode selanjutnya.

Menurutnya, sah-sah saja jika ada banyak nama calon Ketum Golkar yang bermunculan.

Meski demikian, Idrus tetap meyakini bahwa Bahlil yang akan tetap mejadi Ketum definitif Golkar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved