Abdul Ghani Terjerat Suap, Muhammad Kasuba Nyalon Gubernur, Ingin Maluku Utara Bersih dari Korupsi

BANGKAPOS.COM - Muhammad Kasuba, adik kandung mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba mau mengikuti jejak kakaknya.

Muhammad Kasuba maju menjadi bakal calon Gubernur Maluku Utara di Pilkada 2024.

Ia bersama pasangan bakal calon wakil gubernur Basri Salama diusung PKS dan Partai Hanura, bersaing dengan tiga pasamgan bakal calon lainnya.

Pesaingnya adalah Aliong Mus dan Sahril Thahir yang diusung Partai Gerindra, Golkar, Perindo, Garuda dan PBB.

Benny Laos dan Sarbin Sehe yang diusung PPP, Partai Demokrat, PKB, PAN, Gelora, PSI dan Partai Buruh.

Dan pasangan Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan yang diusung PDI Perjuangan, Partai Ummat, dan PKN.

Sinyal Muhammad Kasuba akan maju di Pilgub Maluku Utara 2024 sudah sejak 2022 lalu.

Muhammad Kasuba merupakan mantan Bupati Halmahera Selatan 2 periode, yakni di tahun 2005-2010 dan 2010-2015.

Muhammad Kasuba dan Basri Salama dengan tagline MK-BISA sudah mendaftar ke KPU sebagai Cagub dan Cawagub Maluku Utara di hari terakhir, Kamis (29/8/2024).

Kepada wartawan seusai resmi mendaftar bacagub, Muhammad Kasuba mengatakan jika terpilih dirinya akan membentuk Maluku Utara yang bersih dari korupsi.

Untuk itu, kata Muhammad Kasuba tentu membutuhkan seorang pemimpin yang mengenal seluk beluk daerah agar Maluku Utara dapat keluar dari jeratan kejahatan tersebut.

“Hal itu tidak dipahami para pimpinan, makanya banyak yang terjebak,” ujar Muhammad Kasuba.

“Olehnya itu jika MK - BISA terpilih ke depan, maka kami akan menggerakkan pendidikan anti korupsi di semua lini mulai dari birokrasi pemerintahan untuk menjadi contoh yang baik,” katanya.

Harta Kekayaan Muhammad Kasuba

Sebagai mantan bupati dan bakal calon gubernur, Muhammad Kasuba wajib melapor harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).