Terungkap Fakta Serta Motif Indra Septiarman Membunuh Gadis Penjual Gorengan
Indra Septiarman (IS), tersangka pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan asal Padang Pariaman
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM--Indra Septiarman (IS), tersangka pelaku pembunuhan NKS (18), gadis penjual gorengan asal Padang Pariaman, mengaku bahwa awalnya hanya berniat merudapaksa korban.
Namun, korban melakukan perlawanan, sehingga IS menyekap korban hingga tak sadarkan diri.
Korban sempat dinyatakan hilang pada Jumat (6/9/2024) setelah tak pulang dari berjualan gorengan.
Dua hari kemudian, jasad korban ditemukan terkubur tanpa busana di dekat rumahnya pada Minggu (8/9/2024). IS kini telah diamankan pihak kepolisian.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, menyatakan bahwa setelah korban disekap dan tak sadarkan diri, tersangka melakukan rudapaksa terhadap korban.
"Setelah itu, pelaku langsung menguburkan korban sekitar pukul 19.30 WIB di hari yang sama," ujarnya dalam konferensi pers di Mapolres Padang Pariaman, Jumat (20/9/2024).
Pengakuan IS dikuatkan oleh temuan tim forensik yang menyatakan tidak ada bukti korban bernapas saat dikuburkan.
Hal ini menunjukkan bahwa korban kemungkinan besar sudah tak bernyawa sebelum dimakamkan.
Penangkapan tersangka IS pada Kamis (19/9/2024) di sebuah rumah kosong di Kabupaten Padang Pariaman berkat informasi dari masyarakat. Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengapresiasi peran warga dalam membantu pengungkapan kasus ini.
Kronologi
Kejadian ini bermula saat korban menjalankan rutinitasnya menjajakan gorengan mulai pukul 16.00 WIB di sekitar lokasi.
Korban berangkat dari rumah menjajakan gorengan berkeliling, lalu sekira pukul 17.00 WIB, ada empat orang pemuda sedang duduk di warung melihat korban dari kejauhan, lalu, ada tiga pemuda yang hendak membeli gorengannya.
Pemuda tersebut berjumlah empat orang, yang diantaranya terdapat pelaku berinisial IS yang saat ini sudah diamankan pihak kepolisian.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, menyebut proses keempat pemuda membeli gorengan korban berlangsung sampai pukul 17.10 WIB.
Dalam kondisi hujan lebat, sore itu, setelah membeli gorengan korban, terbesit rencana dalam ingatan IS untuk merudapaksa korban.
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pemuda di Parittiga, Pelaku Akui Tak Kenal Korban |
![]() |
---|
Jejak Kriminal Dwi Hartono, Pemalsuan Ijazah hingga Otak Pembunuhan Ilham Kacab Bank, Ini Profilnya |
![]() |
---|
Misteri Pesan Rahasia di Balik Penculikan Tragis Kacab Bank BUMN, Seorang Mahasiswa Terseret |
![]() |
---|
Siapa Saja 15 Pelaku Kasus Tewasnya Kacab BUMN Ilham Pradipta, Dwi Hartono Jadi Otak Pembunuhan |
![]() |
---|
Tak Disangka Ini Sosok Pengintai Kacab Bank Sebelum Diculik dan Dibunuh, Polisi: Peran Krusial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.