Hasil Survei Pilgub Jateng 2024 Terbaru Elektabilitas Jenderal Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi

Hasil survei Pilgub Jateng 2024 terbaru per September menempatkan elektabilitas Ahmad Luthfi relatif lebih unggul atas Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Kolase Tribun
Hasil Survei Pilgub Jateng 2024 Terbaru Elektabilitas Jenderal Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi 

Sementara itu, dikutip Tribunjateng.com, Kamis (12/9/2024) lembaga survei bernama Kanigoro Network baru-baru ini merilis hasil yang menempatkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoenunggul dengan elektabilitas 45,2 persen.

Sementara Andika-Hendi di angka 37,7 persen.

Baca juga: Biodata Jenderal Andika Perkasa Calon Gubernur Jateng, Anak-anaknya Tak Ada yang Jadi TNI

Survei LKPI

Hasil survei Pilkada Jateng 2024 dari Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menunjukkan hasil yang berbeda

LKPI menempatkan Andika-Hendi di posisi teratas dengan 64,8 persen, jauh melampaui Luthfi-Yasin yang hanya meraih 31,4 persen.

Meski ada lembaga yang mengunggulkan pasangan Luthfi-Yasin, Andika menegaskan bersama Hendi lebih memilih fokus pada strategi tim pemenangan.

Kata Pengamat

Diketahui paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen diusung koalisi gemuk partai KIM, Nasdem, PKS, PAN PKB, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat dan PSI.

Sementara Andika Perkasa-Hendrar Prihadi diusung PDIP. 

Jika dipersentasikan, paslon Andika Perkasa - Hendrar Prihadi hanya mendapat 26,59 persen suara di DPRD Provinsi Jateng.

Di atas kertas, Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen dibekali kekuatan penuh dengan dukungan dari 9 Parpol.

Namun, apakah Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen dengan mudah bisa menggulingkan Andika Perkasa - Hendrar Prihadi secara mudah dalam Pilkada Jateng 2024 mendatang?

Atau justru Andika Perkasa - Hendrar Prihadi bisa memenangkan kontestasi politik?

Dilansir Tribun Kaltim, menurut Wahid Abdulrahman Pengamat Politik dari Undip Semarang, dari data tersebut, pastinya PDIP merasa dikeroyok oleh Parpol yang tergabung dalam KIM.

Meski demikian, ia mengatakan, belum tentu figur yang diusung oleh banyak Parpol bisa secara mutlak memenangkan kontestasi politik.

"Jika Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen tidak bisa solid dan merangkul Parpol pendukung, kekuatan besar tersebut akan jadi penghalang di internal KIM," terangnya, Senin (2/9/2024).

Dikatakannya, beberapa waktu lalu Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen juga didukung oleh Parpol non parlemen.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved