Adu Elektabilitas Ridwan Kamil vs Pramono Anung di Survei Pilkada Jakarta 2024 Terbaru, Pongrekun?

Elektabilitas Ridwan Kamil menurut survei Pilkada Jakarta 2024 dari Charta Politika, mencapai 48,3 %, unggul atas Pramono Anung dan Dharma Pongrekun.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Instagram @kpu_dki/ TribunnewsMaker
Adu Elektabilitas Ridwan Kamil vs Pramono Anung di Survei Pilkada Jakarta 2024 Terbaru, Pongrekun? 

Sedangkan 61,5 persen lainnya mengatakan kecil dan sangat kecil kemungkinan mengubah pilihan.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menyebut peta politik Jakarta masih cair.

"Jadi lagi-lagi data ini menunjukkan peta Jakarta, secara pasangan, potensi Ridwan Kamil memenangkan Pemilu di Jakarta itu besar."

"Tapi kalau kita lihat angka kemantapan pilihan, tampak pemilihan itu masih cukup cair."

"Artinya, kita belum bisa bilang sudah ada pemenang Pilkada Jakarta untuk saat ini," kata Djayadi pada rilis surveinya yang dipublikasi secara daring, Rabu (18/9/2024).

Sementara itu, pada hasil survei eksperimen yang membagi 1.200 responden menjadi tiga kelompok menjadi sama-sama 400 responden, menunjukkan efek dukungan Anies bisa mempengaruhi signifikan perolehan suara RK-Suswono maupun Pramono-Rano.

Kelompok pertama  akan ditanya paslon mana yang akan dipilih jika Pilkada Jakarta diadakan hari ini. Pertanyaan ini mirip dengan survei di atas.

Sedangkan kelompok kedua ditanyakan, “Kalau pemilihan langsung Gubernur dilaksanakan sekarang, dan Anies Baswedan mendukung Pramono Anung-Rano Karno, maka siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara pasangan nama berikut?”

Kelompok ketiga ditanyakan, “Kalau pemilihan langsung Gubernur dilaksanakan sekarang, dan Anies Baswedan mendukung Ridwan Kamil-Suswono, maka siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara pasangan nama berikut?”

Hasilnya, jika Anies mendukung Pramono-Rano, maka akan menurunkan elektabilitas RK-Suswono secara signifikan dari 51.7 persen menjadi 40.5 persen, sehingga jarak suara antara RK-Suswono dan Pramono-Rano menjadi lebih kecil dari 22.7 persen menjadi 9 persen.

Namun jika Anies mendukung RK-Suswono, maka elektabilitas RK-Suswono maupun Pramono-Rano tidak mengalami perubahan yang signifikan.

Selain itu, terekam juga hasil jika Anies mendukung Pramono-Rano, elektabilitas Pramono-Rano tidak naik signifikan, tapi angka golput naik dari 3,8 menjadi 9,5 persen dan angka responden yang belum menentukan pilihan naik dari 11,8 menjadi 16,0 persen.

Dengan demikian, Djayadi menekankan, hasil surveinya menyatakan dukungan Anies berefek signifikan pada Pilkada Jakarta 2024.

"Kenapa, karena dukungan dari Anies Baswedan kepada Pram-Rano walaupun tidak atau belum meningkatkan  elektabilitas secara signifikan dari Pram-Rano, tetapi dia secara signifikan menurunkan elektabilitas dari RK-Suswono."

"Sebaliknya, RK-Suswono membutuhkan dukungan dari Anies Baswedan untuk memastikan suaranya tidak turun dan melenggang jadi pemenang. Atau minimal RK-Suswono memerlukan sikap Anies netral," papar Djayadi.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved