Berita Pangkalpinang
Amanda Brownies Hadir Penuhi Kebutuhan Konsumen di Pangkalpinang, Gandeng UMKM Lokal Pasarkan Produk
Brand Luar Hadir Untuk Penuhi Kebutuhan Konsumen, Amanda Ikut Gandeng UMKM Lokal Pasarkan Produk
Penulis: Sela Agustika | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Maraknya produk UMKM luar masuk ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadi pilihan baru bagi konsumen.
Bukan tanpa alasan kehadiran bran-bran ini di Bangka Belitung, khususnya di Kota Pangkalpinang melihat akan peminat yang cukup tinggi.
Amanda Brownies, salah satu brand makanan ternama di Indonesia, resmi membuka outlet ke-134 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Melalui kehadirannya di Pangkalpinang, Amanda Brownies hadir untuk dapat memenuhi permintaan konsumen lokal.
Tak hanya menawarkan varian produk brownies, namun kehadiran outlet Amanda brownies iji juga ikut mengandeng UMKM lokal untuk daoat memperkenalkan berbagai produk di outlet.
Regional Manager Barat Amanda Brownies, Tomi Kurniawan, mengungkapkan bahwa ekspansi ke Pangkalpinang merupakan langkah strategis untuk merangkul lebih banyak konsumen, serta memberi kesempatan bagi produk UMKM lokal untuk berkembang.
“Dengan hadirnya Amanda Brownies, kami ingin memenuhi kebutuhan konsumen di Pangkalpinang. Disini kita tidak hanya menawarkan berbagai varian brownies, tetapi juga menjadi wadah bagi produk UMKM lokal untuk lebih dikenal dengan kita ikut memfasilitasi produk mereka," ucap Tomi, Jumat (4/10/2024).
Tomi menjelaskan bahwa outlet Amanda Brownies berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan pelaku UMKM di daerah ini.

Kata dia, total saat ini kurang lebih ada 40 produk UMKM lokal yang ikut dipasarkan langsung di outllet.
"Harapan kami adalah dapat merangkul produk UMKM, terutama yang ada di Pangkalpinang atau Babel yang saar ini sudah masuk ada keripik, kericu, getas, terasi dan kemplang. Produk-produk mereka juga ikut kita sebar ke outlet Amanda Brownies di Indonesia,” ucapnya.
Tomi mengungkapkan jika peluang besar bagi UMKM di Pangkalpinang untuk terhubung dengan jaringan distribusi yang lebih luas ikut didorong oleh kolaborasi dengan pemerintah daerah.
"Kita kemarin juga telah bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM setempat, kamar dagang industri dan mereka menyambut baik, setidaknya kita ikut mendongkrak perekonomian dengan juga melibatkan UMKM ini," tuturnya.
Senada Kehadiran bran-bran luar di Bangka Belitung, ini melihat akan peminat yang cukup tinggi.
Store manager chatime Pangkalpinang, Agus menuturkan, chatime yang hadir di Kota Pangkalpinang melihat akan peluang usaha dan minat masyarakat yang cukup tinggi.
"Sebelum buka kan kita survei lokasi dan lihat dulu kondisi seperti apa, bahkan setelah buka ternyata antusias masyarakatnya luar biasa, diluar prediksi malah," ucapnya.
Agus optimis, keberadaan minuman kekinian chatime ini terus diminati masyarakat di Bangka Belitung.
Ia pun tidak menutup kemungkinan jika gerai chatime akan membuka cabang kembali di Bangka Belitung. (Bangkapos.com/Sela Agustika)
Tanggulangi Kejahatan Keuangan, Dosen UBB Berikan Sosialisasi Digital SafeGuard Bagi Pelaku UMKM |
![]() |
---|
Warga Antre Panjang Membeli Beras Murah SPHP Bulo di GPM Tua Tunu Pangkalpinang |
![]() |
---|
Ketagihan Main Judi Online dan Narkoba, Icad Ditangkap Polisi Gegara Mencuri Hp Tetangga |
![]() |
---|
Harga Bumbu Dapur di Pasar Pangkalpinang Masih Tinggi, Cabai Merah Tembus Rp50 Ribu per Kilogram |
![]() |
---|
Mantan Ketua dan Bendahara KONI Belitung Tidak Ajukan Eksepsi atas Dakwaan JPU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.