Berita Belitung Timur

Bawaslu Beltim Selidiki Dugaan Ketidaknetralan ASN, Hasilnya Tidak Ditemukan Bukti Pengumpulan Massa

Bawaslu segera melakukan serangkaian penyelidikan untuk memastikan kebenaran dugaan itu. Mereka mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan ..

Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
Posbelitung.co/Bryan Bimantoro
Ketua Bawaslu Beltim, Danny Sugara. 

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Belitung Timur ( Beltim ) menerima laporan mengenai dugaan ketidaknetralan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah tersebut.

Laporan tersebut menyebutkan, ASN yang dilaporkan diduga melakukan tindakan pengumpulan massa untuk mendukung salah satu calon, meskipun masa kampanye resmi belum dimulai.

Ketua Bawaslu Belitung Timur, Danny Sugara, mengatakan bahwa laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh pihaknya sebagai bagian dari upaya menjaga netralitas ASN dalam proses pemilihan umum.

Bawaslu segera melakukan serangkaian penyelidikan untuk memastikan kebenaran dugaan itu. Mereka mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan melakukan klarifikasi dengan pihak-pihak terkait. Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, Bawaslu akhirnya menyimpulkan, tidak ada bukti yang mendukung tuduhan pengumpulan massa oleh ASN tersebut.

"Setelah penyelidikan intensif, kami tidak menemukan bukti dari laporan itu. Oleh karena itu, laporan tersebut tidak dapat dilanjutkan," kata Danny seusai acara Sosialisasi dan Pengawasan Pemilu Kolaborasi dan Netralitas ASN, TNI/POLRI, dan Kepala Desa di Pilkada Beltim 2024, Kamis (4/10/2024) di Gedung Serbaguna SMAN 1 Manggar.

Meski laporan tersebut tidak terbukti, Bawaslu Beltim menegaskan bahwa pihaknya akan tetap waspada terhadap potensi pelanggaran serupa di masa mendatang. 

"Kami menghargai partisipasi masyarakat yang proaktif melaporkan dugaan pelanggaran dan kami akan terus melakukan tugas kami untuk menjaga integritas Pilkada ini," kata Danny.

Dia memberi imbauan khusus kepada para ASN di Belitung Timur agar senantiasa menjaga netralitas selama proses pemilu. 

"Kami mengingatkan kepada seluruh ASN meskipun mereka memiliki hak pilih sebagai warga negara, mereka diharapkan tidak menunjukkan keberpihakan secara aktif terhadap salah satu calon atau partai politik. Netralitas ASN adalah salah satu elemen penting untuk memastikan pemilu yang adil dan bebas dari intervensi," kata Danny. (Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved