Pilkada Jakarta 2024

Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024 Terbaru Elektabilitas Ridwan Kamil, Pramono Anung Bisa Nyusul?

Hasil survei Pilkada Jakarta 2024 terbaru menunjukkan Elektabilitas Ridwan Kamil mencapai 48,3 %, unggul atas Pramono Anung dan Dharma Pongrekun.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: fitriadi
Instagram kpu_dki
Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024 Terbaru Elektabilitas Ridwan Kamil, Pramono Anung Bisa Nyusul? 

Hasil survei Pilkada Jakarta 2024 terbaru menunjukkan Elektabilitas Ridwan Kamil mencapai 48,3 persen unggul atas Pramono Anung dan Dharma Pongrekun.

Selisih elektabilitas Ridwan Kamil dan pasangannya dengan Pramono Anung dan pasangan, itu terpaut tak sampai 12 persen, adapun Jumlah undecided voters-nya mencapai 9,7 persen.

Angka ini kian dekat jika dibandingkan dengan hasil survei LSI per September lalu.

BANGKAPOS.COM - Elektabilitas Ridwan Kamil - Suswono per 3 Oktober berdasarkan hasil survei Pilkada Jakarta 2024 terbaru dari Charta Politika, menunjukkan angka 48,3 persen .

Angka elektabilitas itu baru saja dirilis Charta Politika pada, Kamis (3/10/2024).

Hasil ini merupakan survei Pilkada Jakarta 2024 terbaru yang dirilis pada Oktober 2024 setelah beberapa lembaga sigi lainnya merilis hasil pada September lalu.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya yeng merupakan  ini menjelaskan bahwa  elektabilitas Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil - Suswono ini unggul 11,8 persen   di atas suara elektabilitas pasangan nomor urut 3 yakni Pramono Anung – Rano Karno.

Pramono dan Rano diketahui mendapatkan elektabilitas sebesar 36,5 % .

“Kalau kita lihat ada Kang Emil yang masih memimpin dengan Suswono di angka 48,3 % . Lalu kemudian Pramono Anung Wibowo - Rano Doel Karno atau Mas Pram dan Bang Dul di angka 36,5 % jadi selisih sekitar 11 % lebih ya tak sampai 12 % ,” ujarnya dalam rilis survei DK Jakarta ‘Mengukuru Jagoan Elektoral di Pilkada Jakarta, Kamis (3/10) dilansir Kontan.

Sementara itu, pasangan Cagub - Cawagub nomor urut 2 yakni Dharma Pongrekun – Raden Kun Wardana Abyoto dengan perolehan elektabilitas sebesar 5,6 % .

Sementara itu, responden yang belum menentukan pilihan (undecided voters) mencapai 9,7 % .

Dengan demikian, Yunarto menyebut bahwa Pilkada Jakarta akan berlangsung sengit.

Pasalnya, hingga saat ini belum terdapat pasangan calon yang elektabilitasnya memenuhi ketentuan angka 50 % +1 % untuk dapat melenggang lewat satu putaran.

“Jadi bisa terlihat, sepertinya ada pertarungan yang cukup ketat. Karena ternyata paling tidak ada 2 pasang yang memang kita lihat trennya paling tidak punya peluang di sisa waktu 52 hari untuk mendapatkan angka treshold pemenangan 1 putaran,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Survei Charta Politica itu dilakukan pada 19 hingga 24 September 2024. Di mana, populasi survei sebanyak 1.200 responden.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved