Pilkada Jakarta 2024

5 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Paslon Pilgub Jakarta, Pramono Anung dan Ridwan Kamil Ketat

Menjelang pencoblosan, beberapa lembaga survei telah merilis elektabilitas tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Editor: fitriadi
Instagram/KPU Jakarta
Tiga pasangan calon Pilgub Jakarta 2024 yakni Dharma Pongrekun - Kun Wardhana, Ridwan Kamil - Suswono dan Pramono Anung - Rano Karno. 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 akan digelar serentak dengan Pilkada seluruh Indonesia pada Rabu, 27 November 2024.

Itu artinya hari pencoblosan Pilgub Jakarta tinggal dua pekan lagi dari sekarang.

Menjelang pencoblosan, beberapa lembaga survei telah merilis elektabilitas tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Lembaga survei tersebut yaitu Litbang Kompas, Lembaga Survei Indonesia (LSI), LSI Denny JA, Parameter Politik Indonesia (PPI), dan terbaru adalah Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga pasangan calon (paslon) antara lain,  paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono (RIDO); paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto; dan paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

Para paslon masih melaksanakan kampanye hingga tanggal 23 November mendatang. Mereka juga masih akan mengikuti debat terakhir pada 17 November 2024.

Berikut hasil survei elektabilitas tiga paslon Pilkada Jakarta 2024 berdasarkan survei yang dilakukan lima lembaga di atas.

1. Litbang Kompas

Berdasarkan survei dari Litbang Kompas yang dilakukan pada 20-25 Oktober 2024, Pramono-Rano mengungguli elektabilitas RK-Suswono.

Dikutip dari Kompas.com, elektabilitas Pramono-Rano berada di angka 38,3 persen dan disusul RK-Suswono di peringkat kedua dengan raihan 34,6 persen.

Sementara, paslon Dharma-Kun kalah jauh lantaran hanya memiliki elektabilitas 3,3 persen.

Namun, masih ada responden yang belum memberikan jawaban atau memutuskan pilihan yaitu sebanyak 23,8 persen.

Selain itu, keunggulan Pramono-Rano juga tidak bersifat absolut karena masih adanya margin of error dari survei yang dilakukan yaitu kurang lebih 3,46 persen.

Adapun survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka dengan melibatkan 800 responden yang berdomisili di Jakarta.

Sementara, tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dan dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved