Bahrain Diserang Hacker, Nama di Sejumlah Lokasi Berubah Nama di Google Maps, 'Bahrain Mafia AFC'
Bahrain mengalami serangan siber, lokasi di Bahrain mengalami perubahan nama di Google Maps, usai 4 hari kontroversi pertandingan Indonesia-Bahrain
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
"Karena kalau level Asia ini mau setara dengan Eropa, kualitias pertandingan harus ditingkatkan dan haru benar-benar fair."
"Dunia melihat, saya tidak bisa mengelakkan ketika beberapa media internasional menulis, Indonesia Dirampok. Saya kirim surat ke Presiden Salman AFC, untuk treat fair, bahwa ini kompetisi yang menjadi muka Asia," kata Erick Thohir dalam video yang diunggah di Instagramnya.
Regulasi FIFA soal Wasit Tambah Waktu Pertandingan
Gol penyama kedudukan untuk Bahrain dianggap kontroversial karena waktu perpanjangan sudah habis tapi wasit belum meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Timnas Indonesia dinilai dicurangi wasit. PSSI pun protes ke FIFA.
Bagaimana sebenarnya regulasi FIFA soal waktu tambahan dalam pertandingan?
Berdasarkan Laws Of The Game FIFA musim 2024/2025 yang dirilis International Football Association Board (IFAB), disebutkan soal aturan tentang tambahan waktu pertandingan.
Aturan tentang kelonggaran waktu yang sebelumnya terbuang karena alasan tertentu, tertuang pada bagian The Duration of The Match (durasi pertandingan) halaman 83 nomor 7 poin 3.
Kelonggaran atau tambahan waktu tersebut menjadi kewenangan wasit yang memimpin pertandingan.
Dalam poin 3 bagian The Duration of The Match dari Laws Of The Game FIFA musim 2024/2025 ditegaskan bahwa wasit berhak memberikan toleransi pada setiap babak untuk semua waktu yang hilang pada babak tersebut.
Toleransi atau tambahan waktu tersebut disebabkan antara lain:
1. Substitusi/pergantian pemain.
2. Penilaian dan/atau pemindahan pemain yang cedera.
3. Membuang-buang waktu.
4. Sanksi disiplin.
| Menkeu Purbaya Akan Rekrut Hacker Indonesia untuk Perbaiki Coretax DJP : Mereka Jago Banget! |
|
|---|
| Siapa Teman Dharma Pongrekun yang Dihubungi Langsung Oleh Hacker Bjorka Asli: Mereka Telfonan |
|
|---|
| Sosok Komjen Purn Dharma Pongrekun Sebut Hacker Bjorka Asli Tak di Indonesia: Teman Saya di WA |
|
|---|
| Pakar Keamanan Siber Tuding WFT yang Ditangkap Bukan Hacker Bjorka: Kayaknya Anak Punk |
|
|---|
| Respons Polisi Soal Postingan Baru Bjorka yang Disebut Masih Bebas: Siapapun Bisa Jadi Siapa Saja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.