Berita Pangkalpinang
Pj Wali Kota Pangkalpinang Dorong OPD dan Kelurahan Aktif di Media Sosial
Organisasi Perangkat Daerah dan seluruh kelurahan di Kota Pangkalpinang harus memanfaatkan media sosial untuk mensosialisasikan program pemerintah
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, menegaskan pentingnya setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh kelurahan di Kota Pangkalpinang untuk memiliki platform media sosial atau website.
Hal ini, menurutnya, sejalan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan di era digitalisasi saat ini.
Budi mengungkapkan bahwa sejak dirinya menjabat, hanya tujuh dari 42 kelurahan di Pangkalpinang yang aktif menggunakan media sosial atau website.
Namun, dalam beberapa waktu terakhir, jumlah ini meningkat pesat hingga 30 kelurahan.
Ia menargetkan agar seluruh kelurahan segera memiliki platform media sosial pada bulan ini, dengan penekanan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk memastikan hal tersebut.
"Saat pertama kali saya masuk, hanya ada tujuh kelurahan yang aktif di media sosial. Sekarang sudah ada lebih dari 30. Saya harap Diskominfo bisa menuntaskan hal ini bulan ini, biarkan selebihnya mereka berkreasi," ujar Budi kepada Bangkapos.com, Selasa (15/10/2024).
Menurut Budi, kehadiran OPD dan kelurahan di media sosial merupakan langkah awal untuk meningkatkan keterlibatan publik dan menunjukkan kreativitas dalam memperkenalkan program-program pemerintah.
Meski saat ini jumlah penonton atau pengikut mungkin masih sedikit, ia yakin dengan konsistensi, tingkat interaksi dan keterlibatan akan semakin meningkat.
"Yang penting adalah konsistensi. Meski viewers masih sedikit, kalau terus dilakukan, pasti akan berkembang. Tinggal bagaimana mereka membuat konten yang menarik dan menghibur, sehingga bisa disukai masyarakat," tambahnya.
Budi juga menekankan bahwa pembelajaran tidak selalu harus dilakukan secara formal.
Ia mencontohkan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Parkir yang dilakukan dengan pendekatan kreatif dan humoris.
Menurutnya, hal ini berhasil menarik perhatian publik hingga tayangan tersebut disaksikan sampai selesai.
"Belajar itu nggak melulu harus formal. Sosialisasi Perda Parkir kemarin contohnya, bisa dibuat lucu-lucu, seperti saat kita membahas kebersihan, ada orang sapu-sapu sambil bercanda. Penonton pasti suka dan nonton sampai selesai," jelas Budi.
Ia menekankan, bahwa dengan hadirnya media sosial, kreativitas dapat mulai muncul dan berkembang.
Ini bukan semata-mata karena peran dirinya, melainkan karena kesadaran dari seluruh perangkat daerah untuk memanfaatkan teknologi demi kepentingan masyarakat.
| Seorang Ibu Lukai Anak Kandung dengan Setrika di Pangkalpinang |
|
|---|
| Audiensi Polemik Pertambangan di Lahan PT GML, Ini Solusi dari DPRD Bangka Belitung |
|
|---|
| Irjen Pol Viktor T Sihombing Resmi Jabat Kapolda Bangka Belitung, Gantikan Irjen Pol Hendro Pandowo |
|
|---|
| Mobil Pemadam Kebakaran Kota Pangkalpinang Terjebak di Perairan Pantai Pasir Padi |
|
|---|
| Dishub Pangkalpinang Siap Gelar Razia Juru Parkir Liar, Tindaklanjuti Keluhan Warga dan Media Sosial |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.