Kabinet Prabowo Gibran
Jejak Karir Veronica Tan yang Resmi Dilantik Jadi Wakil Menteri Kabinet Prabowo Gibran
Veronica Tan lahir pada 6 September 1977 di Medan, Sumatera Utara, sebagai putri sulung dari tiga bersaudara. Ia menikah dengan dengan Ahok pada 6 Sep
Penulis: Agis Priyani | Editor: Evan Saputra
Ibunya percaya bahwa anak perempuan harus memiliki karier cemerlang dan menekankan pentingnya pendidikan yang tinggi. Filosofi ini menjadi landasan bagi Veronica dalam menempuh pendidikan selanjutnya.
Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Veronica merantau ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Pelita Harapan (UPH). Di universitas tersebut, ia memilih jurusan Arsitektur, menunjukkan minatnya dalam desain dan konstruksi.
Namun, perjalanan pendidikannya tidak sepenuhnya dapat diselesaikan. Pada usia 19 tahun, Veronica menerima lamaran dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang mengubah arah hidupnya secara signifikan.
Meskipun tidak menyelesaikan pendidikan formalnya, Veronica Tan tetap menunjukkan kualitas dan komitmennya terhadap pendidikan yang telah diajarkan oleh keluarganya.
Landasan pendidikan yang kuat ini, ditambah dengan pengalamannya dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, membentuk karakter dan dedikasinya dalam membantu masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak.
Saat ini, dengan potensi untuk berkarier di dunia politik, pengalaman dan latar belakang pendidikannya dapat menjadi aset berharga dalam peran barunya.
Veronica Tan dikenal publik sebagai sosok yang berdiri di belakang karier politik mantan suaminya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), namun kiprahnya juga cukup signifikan dalam berbagai bidang. Selama Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Veronica berperan penting di pemerintahan.
Ia menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi DKI Jakarta dari 2014 hingga 2017.
Dalam kapasitas ini, ia mengadvokasi isu kesehatan dan pemberdayaan keluarga, menunjukkan dedikasinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Setelah perceraian pada tahun 2018, Veronica Tan beralih ke dunia bisnis, khususnya dalam sektor kuliner dan teknologi. Ia mendirikan layanan home care bernama LoveCare, yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan perawatan kesehatan di rumah.
Aplikasi ini menjadi inovasi yang signifikan, dengan tujuan menyediakan akses layanan kesehatan yang mudah dan efisien. Veronica bahkan mewakili Indonesia dalam forum APEC di Taiwan pada September 2024, membahas kesetaraan gender dan inklusi dalam teknologi kesehatan untuk para caregiver.
Selain LoveCare, Veronica juga mendirikan Yayasan Waroeng Imaji, yang fokus pada pelayanan anak-anak di rumah susun di DKI Jakarta. Melalui yayasan ini, ia berusaha untuk memberdayakan anak-anak melalui kegiatan seni, seperti mengadakan pertunjukan teater dan kerja sama dengan universitas untuk mengembangkan kreativitas dan karakter anak.
Baru-baru ini, Veronica Tan muncul kembali ke panggung publik ketika dipanggil oleh Prabowo Subianto, Presiden terpilih, untuk kemungkinan mengisi posisi dalam kabinetnya.
Meskipun tidak mengkonfirmasi secara langsung, Veronica menunjukkan kesiapan untuk melayani masyarakat dan berkontribusi dalam pemerintahan.
(Bangkapos.com/Tribunnews.com)
| Bahlil Keteteran Bangun Jam 4 Subuh, Tidur di Tenda Hanya 2 Jam saat Retreat di Akmil |
|
|---|
| Momen Veronica Tan Berseragam Militer Saat Pembekalan Kabinet, Dipuji Mirip Artis Korea Sedang Wamil |
|
|---|
| Rincian Gaji Raffi Ahmad dan Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto |
|
|---|
| Segini Gaji dan Tunjangan Giring Ganesha Jadi Wakil Menteri Kebudayaan di Kabinet Prabowo-Gibran |
|
|---|
| Sosok Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Gantikan Nadiem |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.