Pilkada Bangka Tengah 2024

Serap Aspirasi Cabup Bateng Adet Temui Masyarakat Air Mesu dan Tanjung Gunung, Ini Pesan Penjual Kue

Adet mengatakan pertemuan dengan masyarakat suasananya gembira sesuai dengan motto kampanye Paslon Brader yakni kampanye happy.

Penulis: Sepri Sumartono | Editor: Hendra
(IST/Adet)
Calon Bupati Bateng, Adet Mastur saat melakukan kampanye di Desa Airmesu dan Desa Tanjunggunung. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah nomor urut 2 yakni Adet-Erlansyah Roskar Aprinata dengan tagline Brader mengunjungi Desa Airmesu dan Tanjunggunung.

Adet mengatakan pertemuan dengan masyarakat suasananya gembira sesuai dengan motto kampanye Paslon Brader yakni kampanye happy.

"Kita happy-happy, kita dekat dengan masyarakat, kita makan mie, kite ngopi, ya seperti itu lah bertemu dengan ibu-ibu dan bapak-bapak," katanya, Selasa (12/11/2024).

Di momen-momen tersebut, Adet sembari menyerap aspirasi dari masyarakat Airmesu dan Tanjunggunung yang mengeluh tentang perekonomiannya.

Menurut Adet, perekonomian di Kabupaten Bangka Tengah terendah di Indonesia yang itu dirasakan oleh ibu-ibu penjual kue yang dagangannya merosot.

Ibu-ibu penjual kue berpesan kepada Adet-Erlansyah Roskar Aprinata agar segera meningkatkan perekonomian masyarakat kecil yang ada di Airmesu dan Tanjunggunung.

Mendengar keluhan dari masyarakat, Adet mengaku merasa bersedih karena tidak ada terobosan dari pemerintah daerah dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat kecil.

"Maka itu saya katakan pasangan Brader terus tetap berupaya meningkatkan perekonomian Bangka Belitung lewat pertanian, perikanan, pertambangan dan UMKM," katanya.

Adet menilai, ibu-ibu penjual kue yang ada di desa-desa perlu dididik, dibina dan diberikan pelatihan dalam rangka meningkatkan UMKM di Kabupaten Bangka Tengah.

Lalu, Adet juga mendengarkan keluhan dari guru-guru TPA yang selama bertahun-tahun tidak dibayar, dan akhir-akhir ini baru dibayarkan Rp250 ribu.

Menjawab persoalan tersebut, Adet mempunyai program membayar gaji guru-guru TPA dan marbot.

"Itu yang dikeluhkan, tolong pak, kami guru TPA masa dak dibayar. Bulan ni baru dibayar Rp250 ribu, dulu Rp500, sekarang turun," katanya.

Harapannya, dengan semua keluhan masyarakat kecil tersebut maka harus memilih Bupati Bangka Tengah yang baru karena akan menuju perubahan yang lebih baik.

(Bangkapos.com/Sepri Sumartono)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved