Pilkada Kini Masuk Tahap Kampanye Akbar, Bawaslu Belitung Ingatkan Paslon agar Tetap Patuhi Aturan

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 saat ini sudah memasuki tahapan kampanye akbar yang dimulai dari Kamis (21/11/2024) hingga Sabtu (23/11/2024).

Pada kampanye akbar, paslon peserta Pilkada bisa mengundang ratusan simpatisan, relawan dan masyarakat dengan berbagai bentuk hiburan. 

Meskipun masuk dalam tahapan kampanye akbar, Ketua Bawaslu Belitung Rezeki Aris Munazar mengimbau agar masing-masing paslon bisa memanfaatkannya dengan baik.

Yakni mempertajam visi misi dan program kerjanya. Akan tetapi harus tetap mematuhi aturan dan rambu-rambu yang berlaku.

"Silakanlah berkampanye dengan sebaik-baiknya, manfaatkanlah momentum kampanye akbar ini untuk meyakinkan masyarakat pemilih agar benar-benar menjatuhkan pilihan kepada mereka. Bukan menjadi panggung untuk saling menghujat atau mencari-cari kesalahan pasangan lain," ujar pria yang akrab disapa Aris itu kepada posbelitung.co, Kamis (21/11/2024). 

Ia tak menampik kegiatan kampanye akbar tidak terlepas dari potensi-potensi pelanggaran.

Sehingga jajaran Bawaslu akan selalu mendeteksi dan mitigasi agar potensi tersebut tidak terjadi. 

Potensi pelanggaran tersebut, lanjut Aris, bisa saja meliputi ujaran kebencian, SARA, penghasutan, hingga tindakan yang menjurus ke politik uang.

"Karena semakin mendekati hari pemungutan suara tensi maupun eskalasi politik semakin tinggi dan memanas maka kami harus melakukan pengawasan secara ekstra," ujarnya.

Ia juga menegaskan jajaran Bawaslu Kabupaten Belitung siap mengawasi pelaksanaan kampanye akbar Pilkada 2024 agat berjalan dengan aman, lancar, dan sesuai aturan yang berlaku.

"Jajaran anggota pengawas kami di lapangan siap mengawasi jalannya pelaksanaan kampanye akbar atau rapat umum Pilkada 2024," katanya. 

Aris menambahkan untuk lokasi pelaksanaan kampanye akbar, paslon Bupati Belitung dan calon Wakil Bupati Belitung mayoritas memilih halaman Gedung Nasional Tanjung Pandan.

Meskipun, kata Aris, sebenarnya ada sebanyak 47 kelurahan/desa yang menjadi lokasi pelaksanaan kampanye akbar sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh KPU Belitung.

"Karena tempatnya strategis maka banyak pasangan calon memilih halaman Gedung Nasional sebagai lokasi kampanye akbar," ujarnya.

Aris menambahkan, Bawaslu Belitung telah menerima jadwal pelaksanaan kampanye akbar masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Pilkada 2024.