Suami Bunuh Istri di Pangkalpinang

Sudiri Ungkap Korban Sering Bertengkar dengan Suami Sebelum Meninggal

kalau dia (korban) berkelahi sama suami (Riki) sering melapor ke kami. Misalkan anaknya yang dari mantan laki keduanya datang dia marah, terus pen...

Bangkapos.com/Adi Saputra
Sudiri (baju putih) saat berada di depan kamar jenazah RSUD Depati Hamzah bersama anggota Polresta Pangkalpinang, Jumat (29/11/2024) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sudiri, adik kandung Indah Wati (32), korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh suaminya sendiri, Riki mengungkapkan, pasangan tersebut kerap bertengkar sebelum tragedi naas terjadi.

Hal itu diungkapkan Sudiri di depan kamar jenazah RSUD Depati Hamzah, Pangkalpinang, Jumat dini hari, saat mendampingi jenazah kakaknya dan keponakannya.

"Kalau dalam minggu-minggu ini sering berkelahi mereka, tapi saya kurang tahu masalahnya apa membuat mereka berdua terjadi cekcok," ujar Sudiri.

Diakui Sudiri, ketika korban ini berkelahi dengan suami yang diduga pelaku pembunuhan istri dan anak sering melapor kepada orang tuanya termasuk pelaku melakukan kekerasan terhadap korban ketika masih hidup.

"Iya, kalau dia (korban) berkelahi sama suami (Riki) sering melapor ke kami. Misalkan anaknya yang dari mantan laki keduanya datang dia marah, terus pencemburu kalau istrinya ngantar-ngantar gas ke rumah warga dia cemburu termasuk dengan tetangga depan rumah ayuk," ujarnya.

Disinggung apakah suami atau diduga pelaku pembunuhan istri dan anak ini pernah mengkonsumsi narkoba, Sudiri pun mengaku pernah mendengar tapi tidak tahu pasti apakah benar tidaknya.

Akan tetapi, dari pengakuan korban selama masa hidupnya sering kehilangan uang dan suaminya tidak mau bekerja ataupun mengurus anak di rumah.

"Tidak pernah lihat dia (suami) pakai narkoba atau merokok di rumah. Tapi kata ayuk, dia sering mengambil uang ayuk cuman ayuk ini tahu kalau suaminya beli narkoba itu," jelas Sudiri.

Sekadar informasi, untuk Riki suami dari korban yang diduga pelaku pembunuhan masih dalam pencarian serta penyelidikan pihak Kepolisian Polresta Pangkalpinang dan tim Jatanras Polda Babel.

Sedangkan, kedua jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka yang berada di Jelutung, Kabupaten Bangka Tengah untuk dimakamkan oleh keluarga setelah dilakukan visum di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang. (Bangkapos.com/Adi Saputra)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved