Berita Pangkalpinang

Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Bangka Belitung Ditunda, Ini Alasannya

Selain itu pada hari ini Jum'at (6/12/2024) Pj Gubernur Bangka Belitung juga dijadwalkan, menghadiri acara rapat umum pemegang saham luar biasa Bank..

Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung, Ervawi. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Provinsi ( Pemprov ) Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ) menunda pelaksanaan uji coba program makan bergizi gratis yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung di SMKN 5 Kota Pangkalpinang pada Kamis (5/12/2024).

Penundaan ini dipastikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung, Ervawi, Jumat (6/12/2024).

Ervawi mengonfirmasi adanya perubahan jadwal untuk uji coba program makan bergizi gratis ini. 

"Mohon berkenan, arahan Pak Gubernur kegiatan simulasi makan siang bergizi d SMK 5 Kota Pangkalpinang pada kamis 12 Desember pukul 11.00 WIB," ujar Ervawi. 

Lebih lanjut diketahui untuk jadwal Pj Gubernur Bangka Belitung, Sugito memang saat ini sedang berada di luar Provinsi Bangka Belitung. 

Dari jadwal yang diterima Bangkapos.com, pada Kamis (5/12/2024) diketahui Sugito berada di Kementerian Dalam Negeri untuk mengikuti rapat. 

Selain itu pada hari ini Jum'at (6/12/2024) Pj Gubernur Bangka Belitung juga dijadwalkan, menghadiri acara rapat umum pemegang saham luar biasa Bank Sumsel Babel di Provinsi Sumatera Selatan.

"Menyesuaikan jadwal Pj Gubernur saja," ucapnya.

Sementara itu diberitakan terpisah, Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung, Aksan Visyawan menekankan perencanaan yang matang, terkait realisasi dari program makan bergizi gratis, Jum'at (29/11/2024).

Pihaknya menilai harus ada improvement atau perbaikan dan inovasi terhadap program makan bergizi gratis yang merupakan program baru yang akan dilaksanakan di Indonesia.

"Karena generasi Z pun bawa ke suatu teknologi itu, dimulai dengan trial dan percobaan. Nah ini menurut saya sih enggak ada masalah asal direncanakan dengan baik uang itu dari mana, mengenai perbaikan-perbaikan itu nanti kan bisa dilakukan," ujar Aksan Visyawan. 

Lebih lanjut terkait program makan bergizi gratis, pihaknya juga menyoroti terkait anggaran yang digunakan untuk merealisasikan program tersebut. 

Aksan Visyawan mengatakan anggaran untuk program makan bergizi gratis, perlu menjadi tanggungjawab bersama mengingat saat ini keuangan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung sedang tidak baik-baik saja.

"Saya lihat kondisi Provinsi Bangka Belitung sekarang ini untuk APBD harus dibantu harus perlu bantuan agar ebih leluasa, untuk bekerja secara normal perlu bantuan dana dari pusat. Apalagi bawa program baru, apa lagi penjajakan ini juga harus dibantu," ungkapnya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved