Sosok Ratna Sarumpaet, Ibu Atiqah Hasiholan Dilaporkan Cucunya Terkait Harta Warisan

Husin mengatakan harta warisan tak kunjung dibagi Ratna selaku pengampuh dari Iqbal sejak tahun 2008. 

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
tribun
Sosok Ratna Sarumpaet, Ibu Atiqah Hasiholan Dilaporkan Cucunya Terkait Harta Warisan 

"Yang saya tahu dari sumber yang bisa di percaya, kakek saya ini meninggalkan warisan berupa 82 aset, termasuk aset yang tidak bergerak seperti tanah yang tersebar di empat provinsi dan ada beberapa harta yang bergerak seperti roda empat," terangnya. 

Kendati begitu, Husin Kamal menempuh upaya hukum dengan melaporkan Ratna Sarumpaet ke polisi karena merasa seharusnya harta warisan tersebut sudah dibagi. 

Namun pada kenyataannya, harta tersebut masih berada dalam penguasaan sang nenek. 

Sosok Ratna Sarumpaet

Ratna adalah anak ke lima dari sembilan bersaudara, dari pasangan Saladin Sarumpaet, Menteri Pertanian dan Perburuhan dalam kabinet Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), dan Julia Hutabarat. 

Ia merupakan lulusan arsitektur Universitas Kristen Indonesia, dan banyak berurusan dengan berbagai aktivitas seputar kesenian dan kebudayaan. 

Pada tahun 1972, Ratna menjadi mualaf dan menikah dengan seorang pengusaha bernama Ahmad Fahmy Alhady.

Dari pernikahannya itu, Ratna memiliki empat orang anak. 

Masing-masing adalah Atiqah Hasiholan, Mohammad Iqbal Alhady, Fathom Saulina, Ibrahim Alhady. 

Ahmad Fahmy Alhady juga seorang saudagar asal Arab yang berjualan tekstil ternama di Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Mengutip Grid.ID, diketahui bahwa ternyata suami Ratna, Fahmy Alhady juga merupakan penguasa hiburan malam kala itu.

Selain dikenal sebagai seniman, Ratna Sarumpaet juga merupakan seorang aktivitas.

Wanita kelahiran Tapanuli Utara ini dikenal sebagai seorang aktivis HAM.

Di tahun 1997 silam, ia memutuskan untuk melakukan perlawanan.

Ratna menghentikan sementara kegiatannya sebagai seniman dan mengumpulkan 46 LSM lalu membentuk aliansi bernama Siaga.

Organisasi ini merupakan yang pertama menyerukan agar Soeharto lengser.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved