Profil Tokoh

Profil Roland Ronaldy, Lulusan Akpol Tahun 2000 yang Pertama Pecah Bintang, Eks Kapolres Bogor

Roland Ronaldy resmi naik pangkat dari Komisaris besar polisi menjadi Brigadir Jenderal Polisi.

IST
Profil Roland Ronaldy, Lulusan Akpol Tahun 2000 yang Pertama Pecah Bintang, Eks Kapolres Bogor--Roland Ronaldy resmi naik pangkat dari Komisaris besar polisi menjadi Brigadir Jenderal Polisi. 

BANGKAPOS.COM-- Inilah profil Roland Ronaldy, lulusan akpol tahun 2000 yang pertama kali pecah bintang.

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu dimutasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tertanggal 29 Desember 2024.

Roland Ronaldy resmi naik pangkat dari Komisaris besar polisi menjadi Brigadir Jenderal Polisi.

Bintang satu tersemat di pundaknya.

Upacara kenaikan pangkat digelar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Rabu 1 Januari 2024.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menugaskan Roland Ronaldy sebagai Kasat Resmob Bareskrim Polri.

Ia menggantikan menggantikan Brigjen Pol Victor Alexander Lateka alumni Akpol 1997.

Profil Roland Ronaldy

Roland Ronaldy menjabat Penyidik Tindak Pidana Madya TK III Bareskrim Polri.

Roland Ronaldy sebelumnya pernah bertugas sebagai penyidik KPK.

Ia juga pernah menjabat Kapolres Bogor pada tahun 2020 lalu.

Pada 2020 lalu, Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy resmi dicopot dari jabatannya oleh Kapolri Jenderal Idham Azis.

Hal itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor: 3222/XI/KEP./2020 pada 16 November 2020 hari ini.

Roland dipindahtugaskan menjadi Wadir Ditreskrimsus Polda Jawa Barat.

Diketahui, alasan pencopotan Roland masih berkaitan dengan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh Habib Rizieq Shihab.

Sebab, pemimpin ormas Front Pembela Islam (FPI) itu sempat berkunjung ke wilayah Bogor.

Kala itu, ia mengunjungi pembangunan Masjid Raya di Markas Syariah Pesantren Alam Agrokultural, Kabupaten Bogor pada Jumat (13/11/2020) lalu.

Selain melakukan peletakan batu pertama, kunjungannya itu sekaligus mengisi ceramah salat Jumat.

Namun, aksinya itu mendapat sorotan karena membuat kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19.

Bahkan kerumunan simpatisan Habib Rizieq tumpah ruah di jalanan dan tidak menerapkan protokol kesehatan.

Untuk mengatasi kepadatan tersebut, Roland sempat mengerahkan 600 personel.

Pihaknya juga memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan yang terjadi.

Ia mengatakan acara tersebut berlangsung tertib dan aman meski dipadati pengunjung.

Tetapi, upaya tersebut tidak cukup untuk membendung kecaman karena pihak kepolisian tidak membubarkannya.

Buntutnya, Roland dicopot dari jabatan Kapolres Bogor karena dianggap tidak mampu menegakkan protokol kesehatan sesuai aturan.

Lantas seperti apa sosok Roland yang baru dicopot oleh Kapolri Idham Azis tahun 2020?

Rupanya Roland baru dilantik menjadi Kapolres Bogor pada Minggu (23/2/2020) lalu.

Artinya, ia baru menjabat sebagai Kapolres Bogor sekitar 9 bulan.

Ia merupakan seorang anak yang berasal dari keluarga Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Namun, ia mengambil jalan yang berbeda dengan keluarganya dan memilih menjadi seorang polisi.

Hal itu ia sampaikan acara Pisah Sambut Kapolres Bogor di Gedung Serbaguna 1 Pemda Kabupaten Bogor, Cibinong pada Sabtu (22/2/2020) lalu.

"Walaupun ayah saya berharap sekali saya menjadi angkatan darat (TNI AD), tapi mungkin nasib berkata lain, saya diterima di kepolisian dan lulus tahun 2000," kata Roland Ronaldy, dikutip dari Tribunnewsbogor.

AKBP Roland merupakan alumni SMA Taruna Nusantara pada 1997.

Ia juga seorang Alumni Akademi Kepolisian tahun 2000.

Kemudian Alumni Sespimen tahun 2016 dan Alumni dari Universitas Macquarie Australia tahun 2015.

Sebelumnya, Roland juga pernah menjabat sebagai salah satu penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selepas menjadi anggota penyidik KPK, Roland dipromosikan menjadi Kapolres Cirebon Kota yang menjabat selama 1 tahun 11 bulan.

Sampai akhirnya kemudian dipindah menjadi Kapolres Bogor pada Februari 2020 lalu.

Daftar 13 Jenderal Baru Polri

Daftar nama 13 jenderal baru Polri dapat kado indah pecah bintang di akhir tahun 2025.

Nama-nama jenderal baru itu tertuang dalam mutasi terbaru yang diterbitkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tertanggal 29 Desember 2024.

Salah satu yang pecah bintang yakni Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib.

Alumni Akpol 1995 itu akan bertugas di Badan Pemeliharaan dan Kemananan Polri mendampingi Komjen Fadil Imran.

Total ada 4 ST Mutasi Pati dan Pamen Polri bulan Desember 2024.

Rinciannya ST/2775/XII/KEP./2024 sebanyak 78 personel, ST/2776/XII/KEP./2024 sebanyak 352 personel, ST/2777/XII/KEP./2024 sebanyak 244 personel, ST/2778/XII/KEP./2024 sebanyak 60 personel. 

Total keseluruhan terdapat 734 personel yang mutasi.

Berikut ini daftar nama 13 jenderal baru Polri:

1. Kombes Pol Budi Wasono.

Jabatan lama Karoops Polda Jabar dapat promosi jabatan menjadi Irwil V Itwasum Polri menggantikan Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta

2. Kombes Pol Dwi Suryo Cahyono

Jabatan lama dari Kabidkerma Baintelkam Polri mendapat promosi jabatan menjadi Agen Intelijen Kepolisian Utama TK II Baintelkam Polri menggantikan Brigjen Pol Yuyun Yudhantara

3. Kombes Pol Muhammad Tedjo Kusumo

Jabatan lama dari Kasatgaswil Jateng Densus 88 Antiteror Polri mendapat promosi jabatan menjadi Dirtindak Densus 88 Antiteror Polri menggantikan Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo

4. Kombes Pol Hindarsono, 

Jabatan lama dari Kayanma Polri mendapat promosi jabatan menjadi karokorwas PPNS Bareskrim Polri menggantikan Brigjen Pol Raden Firdaus Kurniawan

5. Kombes Pol KIF Aminanto

Jabatan lama dari Irbid Jemensarpras Itwil V Itwasum Polri mendapat promosi jabatan menjadi Dosen Kepolisian Utama TK II STIK Lemdiklat Polri menggantikan Brigjen Pol Endra Zulpan

6. Kombes Pol Didik Sugiarto

Jabatan lama dari Assessor SDM Kepolisian Madya TK I SSDM Polri mendapat promosi jabatan sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tk II Sespim Lemdiklat Polri menggantikan Brigjen Pol Edison Sitorus 

7. Kombes Pol Dani Kustoni

Jabatan lama dari wadir Tipidsiber Bareskrim Polri mendapat promosi jabatan menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama TK II Sespim Lemdiklat Polri menggantikan Brigjen Pol Darto Juhartono

8. Kombes Pol Nasri Wiharto

Jabatan lama dari Irbid Jemenopsnal mendapat promosi jabatan menjadi Dosen Kepolisian Utama TK II Akpol Lemdiklat Polri menggantikan Brigjen Pol Eldi Yudianto 

9. Kombes Pol Anwar Sunarjo

Jabatan lama dari Kabag Infolog Rojianstra Slog Polri mendapat promosi jabatan menjadi Karopal Slog Polri menggantikan Brigjen Pol Irman Sugema 

10. Kombes Pol Rolan Ronaldy

Jabatan lama dari Penyidik Tindak Pidana Madya TK III Bareskrim Polri mendapat promosi jabatan menjadi Kasat Resmob Bareskrim Polri menggantikan Brigjen Pol Victor Alexander Lateka 

11. Kombes Pol Sonny Mahar Budi Adityawan

Jabatan lama dari Dirpamobvit Polda Sumsel mendapat promosi jabatan menjadi Dir Polairud Polda Sumsel menggantikan Brigjen Pol Andreas Kusmaedi 

12. Kombes Pol Budi Satria Nasution

Jabatan lama dari Kabag Deteksi Roanalis Baintelkam Polri mendapat promosi jabatan menjadi Kabid Sandi Baintelkam Polri menggantikan Brigjen Pol Marsudi Wahyuono 

13. Kombes Pol Mokhamad Ngajib

Jabatan lama dari Kapolrestabes Makassar mendapat promosi jabatan menjadi Dir Samapta Korsabhara Baharkam Polri menggantikan Brigjen Pol Mashudi

(Bangkapos.com/Tribun Timur/Tribunnews)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved