Berita Pangkalpinang

Kapolda Babel Ajak Guru dan Siswa SMADA Pangkalpinang Tolak Aktivitas Geng Motor yang Meresahkan

Kepada seluruh guru dan siswa apabila ada aktivitas geng motor agar segera dilaporkan kepihak Kepolisian agar dilakukan tindak lanjut

|
Penulis: Adi Saputra | Editor: Hendra
(Bangkapos.com/Adi Saputra).
Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo, saat menjadi pembina upacara di SMAN 2 Pangkalpinang. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Meskipun sempat diguyur hujan rintik-rintik, upacara bendara di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Pangkalpinang tetap berjalan lancar dan hikmat, Senin (20/1/2025).

Suasana upacara bendara di SMAN 2 Pangkalpinang kali ini berbeda dari sebelum-sebelumnya.

Pembina upacara kali ini langsung dipimpin oleh Kapolda Bangka Belitung (Babel), Irjen Pol Hendro Pandowo.

Dalam kesempatan itu, jendral bintang dua polri ini menekankan dan menegaskan kepada seluruh guru dan siswa agar menolak dengan tegas segala aktivitas geng motor di Provinsi Babel karena sangat meresahkan.

"Strategis dan percepatan kita, bagaimana menghilangkan geng motor dan hari ini kita melaksanakan pembina upacara di 30 sekolah wilayah Kota Pangkalpinang," terang Irjen Pol Hendro Pandowo.

Karena apa kata Irjen Pol Hendro, setelah dilakukan pemeriksaan hasil dari penangkapan terhadap geng motor berasal, yang mendominasi itu berasal dari anak-anak SMA maupun SMP.

"Kita harus melakukan pemageran agar anak-anak itu bisa membentengi dirinya, teman-temannya dan sekolahnya jangan sampai geng motor masuk ke sekolah ini," tegasnya.

"Dengan berbagai cara intimidasi, iming-iming, kemudian diberikan suatu jaminan keamanan. Itulah, bagaimana cara geng motor masuk ke sekolah-sekolah dan tentunya tadi deklarasi penolakan juga itu dilakukan oleh bapak ibu guru dan seluruh  siswa SMAN 2 Pangkalpinang," kata Irjen Pol Hendro.

Tak hanya itu saja, dirinya juga menyampaikan penekanan kepada seluruh guru dan siswa apabila ada aktivitas geng motor agar segera dilaporkan kepihak Kepolisian agar dilakukan tindak lanjut dan tidak ada aktivitas geng motor di Kota Pangkalpinang dan sekitarnya.

"Saya tekankan dan tegaskan, jangan sampai ada geng motor dilingkungan sekolah. Jika ada, segera melaporkan ke guru BP, walikelas, kepala sekolah, bhabinkamtibmas bahkan ke Kapolda dan saya akan atasi jika ada geng motor," ucapnya.

Terkhusus masa depan anak-anak perlu diawasi selalu, jangan sampai salah langkah dan perlu perhatian semua pihak agar tidak ikut-ikutan dengan geng motor atau kegiatan yang dapat merusak masa depan.

"Mari kita jaga dan awasi anak-anak kita semua, jangan sampai mereka tergabung atau masuk ke geng motor karena dapat merusak masa depannya nanti," pinta Irjen Pol Hendron Pandowo.

Disela-sela upacara tersebut, guru dan siswa bersama-sama mendeklarasikan penolakan aktivitas geng motor di sekolah dan dilanjutkan dengan penanda tanganan deklarasi oleh guru maupun siswa hingga Kapolda Babel, dihalaman SMAN 2 Pangkalpinang. (Bangkapos.com/Adi Saputra).

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved