Berita Pangkalpinang

Tunaikan Janji Poltik Kepada ASN, Gubernur Hidayat Arsani Pastikan Apel Satu Kali dan Absensi 2 Kali

Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani mengeluarkan kebijakan terbarunya, terkait apel senin pagi hingga absensi bagi para pegawai.

|
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: M Ismunadi
Dokumentasi Pemprov Babel
Apel Perdana Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani bersama Wagub Hellyana, di Halaman Kantor Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Senin (21/4/2025). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani mengeluarkan kebijakan terbarunya, terkait apel senin pagi hingga absensi bagi para pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, Senin (21/4/2025).

Hal ini pun diungkapkan saat menggelar apel perdana di halaman Kantor Gubernur Provinsi Bangka Belitung, pasca dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (21/4/2025).

"Mulai hari ini apel bersama cukup dilaksanakan satu kali dalam sebulan, yaitu di tanggal 17. Kemudian abensi cukup dua kali, masuk dan pulang," ujar Hidayat Arsani.

Selain itu pihaknya juga memberikan konpensasi keterlambatan masuk sampai pukul 08.30 WIB, kepada para pegawai khususnya yang memiliki anak yang masih bersekolah.

"Sesuai janji politik saya, khusus bagi yang mengantar anak sekolah paling lambat jam 08.30. Jadi, tolong ini dapat disyukuri," tuturnya.

Namun Hidayat Arsani menegaskan, kelonggaran jam kerja bukan berarti menyurutkan tugas utama para pegawai.

"Kami harap hal ini menjadi semangat baru bagi para pegawai, guna mengejar pembangunan di Negeri Serumpun Sebalai," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani dan Hellyana memimpin apel di Halaman Kantor Gubernur Babel, Senin (21/4/2025).

Memegang tongkat komando Hidayat Arsani yang bertindak sebagai pemimpin apel, memanggil sejumlah Kepala Dinas diantara Kepala Dinas Pendidikan Ervawi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Fery Insani, Kepala BKPSDMD Provinsi Bangka Belitung Susanti hingga Kepala BPBD Bangka Belitung Mikron Antariksa.

Pemanggilan tersebut pun dilakukan saat apel sedang berlangsung, serta dibariskan dihadapan seluruh pegawai peserta apel.

Hidayat Arsani mengatakan pemanggilan tersebut dilakukan, sebagai contoh adanya ASN yang diduga bermain politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu.

"Kenapa saya panggil? karena saya pemimpin yang transparan dan mereka terlibat di dunia politik. Mereka main politik, main politik kalau kalah resiko gak?," ujar Hidayat Arsani.

Hidayat menegaskan sebagai ASN, diharapkan tidak bermain politik dan harus fokus dalam melayani masyarakat atau menjalankan roda pemerintahan dengan optimal.

"Bertobat lah pada masyarakat, PNS tidak dilahirkan untuk politik tapi PNS harus netral untuk masyarakat. Jangan sekali-sekali main politik, karena ini sudah menyalahi aturan," tuturnya.

Meskipun melakukan pemanggilan secara langsung dihadapan seluruh pegawai, Hidayat Arsani memastikan tidak ada unsur dendam pribadi dalam langkahnya tersebut.

"Saya rasa apel agak keras sedikit lah, saya tidak dendam. Kalau mereka meminta maaf, ya saya maafkan. Saya harap lima tahun kedepan, tidak ada lagi yang seperti ini. Saya harap PNS ini netral, tidak mengecewakan perasaan hati," ungkapnya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved