Bambang Rukminto, Pengamat ISESS Sebut Skor 4 dari 10 untuk Kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit
"Skor 4 dari 10 layak untuk kepemimpinan Listyo Sigit," kata Pengamat Kepolisian Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM -- Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menyebut skor 4 dari 10 layak diberikan untuk kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Bukan tanpa alasan, menurut Bambang Rukminto, Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak terlalu banyak menorehkan prestasi mentereng di kepolisian.
Ia bisa menjadi Kapolri lantaran memiliki kedekatan dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Dengan rekam jejaknya sebagai "orang kental" Jokowi, maka dianggap wajar jika Sigit tak bisa independen dalam mengambil kebijakan pada institusinya.
Seperti yang diketahui, Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menjabat selama 4 tahun sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) sejak dilantik pada 27 Januari 2021.
Selama itu, Sigit mendapat rapor merah atas kepemimpinannya di Korps Bhayangkara.
"Skor 4 dari 10 layak untuk kepemimpinan Listyo Sigit," kata Pengamat Kepolisian Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto kepada Tribunnnews.com, Kamis (30/1/2025).
Bambang menuturkan, dipilihnya Sigit menjadi pimpinan Polri oleh Joko Widodo (Jokowi) empat tahun silam sejatinya sudah terprediksi.
Sigit diketahui merupakan mantan ajudan Jokowi pada 2014-2016 lalu.
Sebelum itu, Sigit pun pernah menjabat sebagai Kapolresta Surakarta saat Jokowi menjadi Walikota Solo.
"Tak banyak prestasi yang ditoreh Listyo meski mengemban jabatan cukup bagus setelah menjadi ajudan Presiden. Diantaranya menjadi Kapolda Banten, Kadivpropam dan Kabareskrim sebelum diangkat sebagai Kapolri," ucapnya.
"Semua nyaris menunggu arahan Jokowi, apalagi bisa memberikan “legacy” untuk Polri yang lebih profesional sesuai cita-cita reformasi di masa depan," jelasnya.
Selain itu, skor tersebut diberikan Bambang lantaran selama kepemimpinan Sigit, kasus pidana yang menjerat aparat kepolisian pun tak terhitung bahkan nyaris tak ada perbaikan.
Dia mencontohkan salah satu contoh kasus yakni kasus pembunuhan Brigadir Joshua oleh mantan Kadiv Propam Irjen Ferdi Sambo, yang melibatkan puluhan personel yang melakukan obstruction of justice.
Lalu, penjualan barang bukti narkoba oleh mantan Kapolda Sumbar, Irjen Teddy Minahasa, kasus Kanjuruhan yang mengakibatkan korban jiwa 135 penonton meninggal, kasus pemerasan penonton konser DWP, polisi tembak polisi, polwan bakar suami.
Biodata Ari Dono Sukmanto Kapolri Tersingkat hanya 9 Hari, Lulusan Akpol 1985, Rekam Jejak Mentereng |
![]() |
---|
Komitmen Prabowo Tertibkan Tambang Ilegal, Ingatkan Kapolri dan Panglima TNI: Berani Melawan |
![]() |
---|
Pemilik Akun yang Sebar Isu Irjen Karyoto Ngamuk ke Kapolri Kini Diburu Polisi: Buzzer Mahal |
![]() |
---|
Kapolri Mutasi 7 Kapolda dan 61 Perwira Tinggi, Irjen Asep Edi Suheri Jadi Kapolda Metro Jaya |
![]() |
---|
Sosok Irjen Dadang Hartanto Masuk Deretan Nama Kapolda Baru yang Diganti, Pernah Dipuji Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.