Berita Bangka Selatan

RSUD Junjung Besaoh Dongkrak Pelayanan Kesehatan di Ruang Kebidanan dan Anak

Peningkatan fasilitas kesehatan dilakukan sebagai wujud dan komitmen dalam memberikan akses pemerataan pelayanan kesehatan

Bangkapos.com/Cepi Marlianto
RSUD JUNJUNG BESAOH – Seorang warga ketika hendak memperoleh pelayanan kesehatan di RSUD Junjung Besaoh, Minggu (16/2/2025). Saat ini RSUD Junjung Besaoh terus berbenah dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Peningkatan pelayanan kesehatan terus didongkrak oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.

Langkah ini diambil agar dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Terpenting mampu memberikan kepuasan terhadap masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan di rumah sakit.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh, dr Helen Sukendy mengatakan pihaknya telah mempersiapkan sejumlah layanan kesehatan baru. Termasuk melakukan peningkatan pelayanan khususnya pada ruang rawat kebidanan dan anak. 

Hal ini setelah manajemen rumah sakit mulai menerapkan penggunaan gedung kelas rawat inap standar alias KRIS secara bertahap mulai tahun 2025 ini.

“RSUD Junjung Besaoh terus berbenah untuk meningkatkan mutu pelayanan dan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan,” kata dia kepada Bangkapos.com, Minggu (16/2/2025).

Menurutnya peningkatan fasilitas kesehatan dilakukan sebagai wujud dan komitmen dalam memberikan akses pemerataan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Dengan begitu pelayanan yang diberikan diharapkan dapat semakin optimal sehingga berdampak terhadap mutu rumah sakit. Misalnya pemindahan pelayanan kesehatan perawatan kebidanan ke gedung KRIS pada  Agustus 2024 lalu.

Begitu pula dengan ruang rawat inap anak alias Nuri turut dipindahkan sejak Januari 2025.

Pemindahan ke gedung KRIS lantaran fasilitas yang tersedia cukup memadai. Diklaim sesuai dengan standar ditetapkan, walaupun belum maksimal dibandingkan dengan kondisi gedung perawatan yang lama.

Oleh karenanya, manajemen rumah sakit tengah melakukan persiapan penambahan fasilitas di gedung KRIS. Karena gedung baru di setiap kamar perawatan telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas sesuai dengan persyaratan gedung perawatan KRIS BPJS Kesehatan.

“Yaitu mesin pendingin ruangan berupa AC, pembatas ruangan, jarak antar ruangan sesuai standar serta dispenser air sehingga pasien. Sehingga keluarga pasien lebih nyaman,” urai Helen Sukendy.

Adapun penerapan layanan KRIS lanjut dia, diterapkan setelah pemerintah pusat mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang jaminan kesehatan.

Pemerintah mengubah sistem kelas satu, dua dan tiga yang selama ini berlaku di BPJS Kesehatan dan menggantinya dengan KRIS. Dampaknya semua golongan masyarakat mendapatkan perlakuan yang sama, baik dalam hal pelayanan medis maupun non-medis.

Pelayanan sistem KRIS ini tentu saja untuk menciptakan kesetaraan dan keadilan dalam akses layanan kesehatan bagi seluruh peserta BPJS Kesehatan.

Dengan tujuan utama penerapan KRIS dapat memberikan dampak dalam meningkatkan pelayanan di rumah sakit. Dengan hadirnya fasilitas baru ini semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat.

“Tujuan kita sebenarnya sudah jelas yaitu untuk memberikan pelayanan terbaik dan sungguh-sungguh paripurna kepada masyarakat,” sebutnya.

Selain itu, Helen Sukendy memastikan beberapa perbaikan infrastruktur juga terus dilakukan. Supaya kualitas mutu pelayanan RSUD Junjung Besaoh semakin baik dirasakan dan menjadi kebanggaan masyarakat Bangka Selatan.

Dengan adanya renovasi gedung perawatan di antaranya gedung perawatan kelas III dan Kutilang serta akan diikuti beberapa gedung lainnya.

“Dengan harapan pelayanan kesehatan yang kami berikan kepada masyarakat lebih maksimal dari tahun ke tahun,” tukas Helen Sukendy.

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved