Awal Mula Firdaus Oiwobo Nyaris Baku Hantam dengan Pitra Romadoni, Saling Tunjuk dan Adu Bentak

Peristiwa tersebut bermula ketika Firdaus tak terima gilirannya untuk bicara namun dipotong oleh Pitra.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Tribunnews.com/Dok Pribadi // YoutubeiNews // Tribunnews.com Bayu Indra Perman
FIRDAUS NYARIS BAKU HANTAM -- (kiri) Potret, Pitra Romadoni // (tengah) Momen advokat Firdaus Oiwobo dan Pitra Romadoni nyaris baku hantam di TV, saling tunjuk hingga adu bentak // (kanan) Potret Firdaus Oiwobo Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Advokat Firdaus Oiwobo dan Pitra Romadoni Nyaris Baku Hantam di TV, Saling Tunjuk hingga Adu Bentak, https://bogor.tribunnews.com/2025/02/19/advokat-firdaus-oiwobo-dan-pitra-romadoni-nyaris-baku-hantam-di-tv-saling-tunjuk-hingga-adu-bentak?page=2. Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya 

Maka dari itu ia merasa bahwa sampai dengan saat ini tidak merasa dipecat dari organisasi advokat.

"Jadi saya hari ini tidak merasa dipecat karena belum pernah disidang etik oleh organisasi yang menaungi saya, organisasi saya Feradi WPI bukan KAI. Kalau saya bisa disidang kongres advokat Indonesia saat itu saya akan meneirma konsekuensinya kalau saya diberi kesempatan untuk membantah," katanya.

Firdaus Oiwobo merasa hingga kini masih berprofesi sebagai advokat.

"Kalau tidak bisa ikut advokat terlalu berlebihan, saya hanya melanggar etik kata orang kan. Kita lihat rekan kita pernah dipenjara di atas 5 tahun gak dicabut berita acara sumpahnya. Kita harus adil di negara ini," katanya.

Belum selesai bicara, Pitra Romadoni berniat mengajukan pertanyaan.

"Jadi saudara Firdaus," kata Pitra.

"Sebentar saya belum selesai," kata Firdaus dengan nada tinggi.

"Saya bertanya dulu ke saudara," kata Pitra Romadoni.

"Anda jangan kayak sopir mikrolet," kata Firdaus.

Pitra lantas berpendapat bahwa sikap Firdaus seperti itulah yang membuat Mahkamah Agung tidak suka.

"Gaya anda seperti inilah Mahkamah Agung tidak suka," kata Pitra.

"Gaya anda palagi ngangkat kaki di sini gak ada etik," kata Firdaus.

Seketika Pitra emosi berdiri menghampiri Firdaus.

"Anda jangan tunjuk saya," bentak Pitra.

"Saya menghargai and asebagai advokat," kata Pitra.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved