Berita Viral

Siapa Haji Sulaiman? Pengusaha Asal Malang Beri Uang Jemaah Tarawih, Ini Sosoknya

Adalah Haji Sulaiman, ia menjadi sorotan lantaran membagikan uang Rp 20 ribu kepada jemaah shalat tarawih di Masjid Al-Ilyas, Desa Gondanglegi Kulon,

Penulis: Agis Priyani | Editor: M Zulkodri
Tribun Kaltim
SOSOK HAJI SULAIMAN - Haji Sulaiman merupakan merupakan owner atau pemilik CV Sayap Mas Nusantara. Ia dikenal dermawan lantaran sering berbagi kepada masyarakat. 

Haji Sulaiman merupakan owner atau pemilik CV Sayap Mas Nusantara. 

Dilansir dari laman resminya Sayap Mas Nusantara adalah sebuah perusahaan yang beroperasi di bidang manufaktur. 

Haji Sulaiman dikenal sebagai sosok dermawan di Malang

Pada tahun lalu, Haji Sulaiman memberikan zakat Rp 100 juta ke Baznas Kabupaten Malang

Tak hanya itu, pada cara HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Haji Sulaiman menggelar kegiatan jalan sehat dengan beragam hadiah. 

Sedikitnya ada 500 doorprize dan beberapa hadiah utama dalam kegiatan tersebut. 

Haji Sulaiman juga kerap disambangi pejabat diantaranya Bupati Malang HM Sanusi dan Ketua DPD RI Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mahmud Mattalitti. 

Dilansir dari laman resminya, Bupati Malang HM Sanusi beserta Istri, Hj. Anis Zaida Sanusi, menghadiri rangkaian acara peringatan HUT ke-5 CV Sayap Mas di kawasan pabrik CV Sayap Mas Nusantara, Jl Mendilsari, Sabtu (24/12/2022) pagi. 

Tak sampai disitu saja, bahkan tampak La Nyalla Mahmud Mattalitti juga menyambangi pabrik V Sayap Mas Nusantara di Kabupaten Malang beberapa tahun silam.

Dalam keterangan tertulis, LaNyalla mengapresiasi pabrik rokok CV Sayap Mas Nusantara di Kabupaten Malang, karena mampu menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat pada masa pandemi COVID-19.

Dalam kesempatan itu, Haji Sulaiman, mengucapkan terima kasih atas kedatangan Ketua DPD RI di pabrik rokok miliknya.

Ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah sangat dibutuhkan oleh industri di masa pandemi seperti ini.

Dengan jumlah pekerja yang mencapai 1.500 orang, CV Sayap Mas Nusantara telah menjadi tumpuan bagi masyarakat sekitar untuk mendapatkan penghidupan.

Menurut Haji Sulaiman, sebagian pekerja pabrik rokok tersebut adalah masyarakat sekitar yang didominasi perempuan.

“Pabrik rokok yang berdiri sejak tahun 2016 memiliki 1.500 karyawan, 70 persen adalah karyawan perempuan untuk tenaga giling dan linting. Dalam sehari, pabrik kami mampu memproduksi 385.000 batang SKT,” ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved