Ramadhan 1446 H
Kapan Malam Lailatul Qadar? Berikut Keistimewaan di 10 Malam Terakhir Ramadhan
Malam Lailatul Qadar adalah malam istimewa yang terjadi di bulan Ramadhan. Dalam Al-Qur’an, malam ini disebut lebih baik dari seribu bulan.
Penulis: Agis Priyani | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM - Malam Lailatul Qadar adalah malam istimewa yang terjadi di bulan Ramadhan. Dalam Al-Qur’an, malam ini disebut lebih baik dari seribu bulan.
Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa di malam ini, karena pahala yang diberikan sangat besar. Artikel ini akan membahas makna, keutamaan, tanda-tanda, serta amalan yang dianjurkan saat Lailatul Qadar.
Salah satu kemuliaan malam Lailatul Qadar yang paling dikenal adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Semua amalan di malam ini akan dilipatgandakan bagi umat muslim.
Malam Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, terutama di malam-malam ganjil (21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadhan). Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk mencarinya di malam-malam ini.
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
Beberapa tanda yang disebutkan dalam hadis:
– Udara dan suasana malam yang tenang.
– Tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
– Matahari pagi bersinar lembut tanpa sinar yang menyilaukan.
– Hati terasa lebih tenang dan khusyuk dalam ibadah.
Amalan yang Dianjurkan Saat Malam Lailatul Qadar
Untuk mendapatkan keberkahan malam ini, umat Muslim dianjurkan melakukan amalan berikut:
1. Shalat Malam (Qiyamul Lail)
Shalat tahajud, shalat witir, dan shalat lainnya sangat dianjurkan untuk mendapatkan pahala besar.
2. Membaca Al-Qur’an
Perbanyak membaca dan mentadabburi Al-Qur’an sebagai bentuk penghormatan terhadap malam turunnya wahyu.
3. Berzikir dan Memohon Ampunan
Banyak-banyak berzikir dan membaca doa yang diajarkan Rasulullah SAW.
4. Bersedekah
Memberikan sedekah pada malam ini akan dilipatgandakan pahalanya.
5. I’tikaf di Masjid
Rasulullah SAW selalu melakukan i’tikaf di 10 hari terakhir Ramadhan untuk mendapatkan Lailatul Qadar.
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
1. Malam Diturunkannya Al-Qur'an
Salah satu keistimewaan malam Lailatul Qadar adalah malam ketika diturunkannya Al-Qur'an. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 185:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ
Artinya: "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an)." (1)
2. Malam yang Lebih Baik dari 1.000 Bulan
Salah satu keistimewaan malam Lailatul Qadar, karena malam ini juga disebut sebagai malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Qadr ayat 3:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣
Artinya: "Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan." (1)
3. Diampuni Dosa yang Telah Berlalu
Keistimewaan lainnya yang didapatkan adalah diampuni dosa bagi setiap umat muslim yang mengerjakan sholat Tarawih di malam Lailatul Qadar. Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barangsiapa yang sholat pada Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala maka diampunkan baginya dosa-dosa yang telah lalu. (HR. Bukhori 1901) (2)
4. Para Malaikat Turun ke Bumi di Malam Lailatul Qadar
Pada malam Lailatul Qadar, para malaikat akan turun ke muka bumi. Dalam surah Al-Qadr ayat 4, Allah SWT berfirman:
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا
Artinya: "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril" (QS. Al-Qadr: 4) (1)
Hal ini juga sejalan dengan yang disampaikan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
وَإِنَّ المَلائِكَةَ تِلْكَ اللَّيْلَةَ فِي الْأَرْضِ أَكْثَرُ مِنْ عَدَدِ الحصى
Artinya: "Sesungguhnya malaikat pada malam itu di bumi lebih banyak dari jumlah kerikil." (HR. at-Thoyalisi 2545 dan dihasankan oleh Syaikh al-bani dalam Silsilah as-Shahihah 2205) (2)
5. Malam yang Penuh Berkah
Malam Lailatul Qadar juga dikenal sebagai salah satu malam yang penuh dengan keberkahan. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam surah Ad-Dukhan ayat 3-4, yakni:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ ٣فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ ٤
Arab Latin: Innâ anzalnâhu fî lailatim mubârakatin innâ kunnâ mundzirîn. fîhâ yufraqu kullu amrin ḫakîm.
Artinya: "Sesungguhnya Kami (mulai menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatul Qadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan. Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (QS Ad-Dukhan: 3-4) (1)
(Bangkapos.com/Tribun Timur/Tribun Kaltim)
| Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Hari Ini di Bandung, Cirebon dan Tasikmalaya 29 Ramadhan 1446 H |
|
|---|
| Hukum Orang Tua Bayar Zakat Anak yang Sudah Bekerja, Boleh Atau Dilarang? |
|
|---|
| Jadwal Puasa 28 Ramadhan 2025 di Bangka Barat, Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka |
|
|---|
| Bolehkan Bayar Zakat ke Orang Tua yang Kurang Mampu, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad |
|
|---|
| Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Empat Hari Terakhir Ramadhan 1446 H di Kota Pangkalpinang, Babel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.