Garuda Muda Hadapi Korea Utara: Pertahanan Kuat vs Serangan Cepat

BANGKAPOS.COM. ARAB SAUDI -- Tim nasional Indonesia U-17 akan menghadapi Korea Utara di babak perempat final Piala Asia U-17 2025 di Stadion King Abdullah Jeddah, Arab Saudi, Senin (14/4), pukul 21.00 WIB. Pelatih Nova Arianto meminta para pemainnya untuk fokus menghadapi Korea Utara.

“Garuda Muda” tampil sempurna di Grup C, memenangi tiga laga melawan Korea Selatan (1-0), Yaman (4-1), dan Afghanistan (2-0). Total mencetak 7 gol dan hanya kebobolan 1 gol (dari penalti).

Kekuatan tim asuhan Nova Arianto di antaranya ada pada pertahanan solid (clean sheet di dua laga) dan serangan efektif, terutama melalui Evandra Florasta (3 gol) dan Zahaby Gholy (2 gol). Formasi 3-4-3 memberikan fleksibilitas saat bertahan dan menyerang.

Mental pemain juga sedang bagus setelah kemenangan bersejarah atas Korea Selatan, ditambah dukungan suporter yang besar dibanding tim-tim lainnya.

Nova meminta anak asuhnya untuk tetap rendah hati. 

“Sama seperti sejak awal ketika kami pertama kali tiba di sini, kami akan fokus untuk memainkan pertandingan demi pertandingan,” katanya.

“Kami tidak ingin melihat fakta bahwa kami telah lolos ke Piala Dunia atau menjadi juara grup, itu bukan sesuatu yang terlalu saya pikirkan, Saya meminta para pemain untuk selalu fokus pertandingan demi pertandingan,” ujar Nova.

Dia belum bicara spesifik mengenai Korea Utara. Sebelumnya, ia hanya menekankan Indonesia fokus pada laga per laga. 

“Saya rasa kami mencoba berbagai karakter permainan lawan, dari Afghanistan yang berbeda dengan Yaman, Yaman berbeda dengan Korea Selatan,” kata Nova.

“Para pemain pastinya mendapatkan pengalaman yang sangat baik ya, apalagi nanti kita ditunggu di babak 8 besar. Siapa pun yang akan kita hadapi ya kita bisa melihat sejauh mana sih kemampuan kita di Piala Dunia nanti,” lanjutnya.

Korea Utara finis sebagai runner-up Grup D dengan 4 poin (1 menang, 1 imbang, 1 kalah). Mereka mencatatkan kemenangan impresif 3-0 atas Tajikistan, menunjukkan kemampuan serangan cepat dan organisasi pertahanan yang kuat.

Kekuatan Korea Utara ada pada disiplin taktik dan counter attack, tetapi mereka cenderung kesulitan jika lawan mampu menguasai penguasaan bola. Total kebobolan 3 gol menunjukkan sedikit kerentanan di lini belakang.

Bagaimana perbandingan perjalanan kedua tim di babak penyisihan grup? Dalam hal ini, timnas Indonesia U-17 unggul beberapa hal dari Korea Utara. Pertama adalah terkait poin yang diraih.

Tim nasional Indonesia U-17 mampu meraih hasil sempurna dengan raihan sembilan poin dari tiga laga.

Tim asuhan Nova Arianto sanggup mengalahkan Korea Selatan (1-0), Yaman (4-1), dan Afganistan (2-0).