Berita Pangkalpinang

DPD IMM Babel Desak Gubernur Rombak Manajemen RSUD Ir. Soekarno Usai Hilangnya 4 Ventilator

Jujur kami lagi-lagi kecewa bang dengan RSUD (H.C) Ir. Soekarno ini, harusnya barang ini tidak mudah hilang. Ya karena bukan barang kecil yang bisa...

Istimewa
Ketua Umum DPD IMM Babel, Sarkawi 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Bangka Belitung ( Babel ) menyoroti hilangnya empat unit alat ventilator di RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung.

Mereka mendesak Gubernur Babel dan DPRD untuk segera melakukan perombakan terhadap manajemen, khususnya Sumber Daya Manusia (SDM) di rumah sakit tersebut.

Ketua Umum DPD IMM Babel, Sarkawi, menyampaikan kekecewaannya atas peristiwa hilangnya alat kesehatan vital tersebut.

"Jujur kami lagi-lagi kecewa bang dengan RSUD (H.C) Ir. Soekarno ini, harusnya barang ini tidak mudah hilang. Ya karena bukan barang kecil yang bisa dimasukkan ke dalam kantong, kami malah mempertanyakan sebenarnya ada atau tidak manusia yang bekerja di sana," tegas Sarkawi, Kamis (24/4/2025).

Baca juga: RSUD Ir. Soekarno Babel Kehilangan Empat Alkes Ventilator, Keberadaan Masih Misterius

Baca juga: Komisi IV DPRD Bangka Belitung Pertanyakan Kemana Hilangnya 4 Ventilator di RSUD Soekarno

Dirinya juga menyayangkan pernyataan Direktur RSUD (H.C) Ir. Soekarno , yang belum dapat memberikan kejelasan terkait keberadaan alat-alat tersebut.

"Tidak hanya itu harusnya satu saja alat itu hilang, sudah bisa diketahui siapa pelakunya. Apalagi hilangnya sampai 4 alat, artinya memang gak ada orangnya disana dan tentu menjadi kekhawatiran kami yang nantinya akan berdampak pada optimalisasi pelayanan kesehatan disana," ujarnya.

Oleh karena itu, DPD DPD IMM Babel dengan keras mendesak Gubernur dan DPRD Babel, supaya melakukan tindakan tegas terkait tata kelola manajemen RSUD secara keseluruhan, terkhusus manajemen SDM disana, serta mendesak agar fungsi pengawasan DPRD lebih diperketat disana.

"Kami tidak mau tau, alat itu dibeli dari uang kami, masyarakat Babel. Jadi kami minta pertanggungjawabannya dari dr. Ira Ajeng Astried selaku Direktur RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno itu, dan kami mendesak agar Yth. Bapak Hidayat Arsani selaku Gubernur Babel dapat segera melakukan perbaikan total terkait manajemen Rumah Sakit ini," kata Sarkawi.

"Kami juga mendesak agar DPRD Babel, terkhusus pada Komisi IV agar memperketat fungsi pengawasan secara menyeluruh, karena bagi kami ini adalah kelalaian yang merugikan masyarakat Babel," tegasnya.

Sarkawi pun menyampaikan, bahwa jika tidak segera ditindaklanjuti maka DPD IMM Babel akan segera menyegel ruang kerja Gubernur hingga kantor DPRD Babel.

"Ini kalau sampai lambat tindak lanjutnya, kami DPD IMM Babel akan turun dan segel itu ruang kerja Pak Gubernur serta  kantor DPRD Babel, sebagai bentuk kekecewaan kami atas lambannya tidak lanjut masalah fasilitas kesehatan di RSUD Ir. Soekarno," kata Sarkawi.

Sementara, sampai saat ini jumlah seluruh ventilator yang dimiliki RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno, belum diketahui jumlahnya dan kabar hilangnya ventilator sampai saat ini sebanyak 4 unit dan belum diketahui keberadaannya.

Sebelumnya, pihak RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung (Babel) buka suara terkait adanya alat kesehatan berupa ventilator yang dikabarkan hilang dan tidak tahu keberadaannya. Hal itu disampaikan Direktur RSUD Dr. (H. C) Ir. Soekarno Provinsi Babel, dr. Astrid, ketika dikonfirmasi Bangkapos.com, terkait adanya kabar alat kesehatan ventilator yang dikabarkan hilang, Rabu (23/4/2025).

"Update kami per hari ini, hasil dari penelusuran bidang aset rumah sakit terkait alat kesehatan bantuan dari hibah saat COVID-19, bahwa ada 4 (empat) unit alat kesehatan yang belum tahu keberadaannya, yakni berupa ventilator," kata dr. Astrid.

Lebih lanjut dr. Astrid menyampaikan, sampai saat ini pihaknya masih terus menelusuri terkait keberadaan aset yang dikabarkan hilang dan tidak diketahui keberadaannya sampai saat ini.

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved