Berita Viral
Sosok Marsudi Wahyu Kisworo Rektor Universitas Pancasila Dicopot Sepihak, Diduga Ini Penyebabnya
Saat dikonfirmasi, Marsudi membenarkan bahwa dirinya dicopot dari jabatannya sebagai Rektor UP secara sepihak tanpa ada pemberitahuan. "Benar (dicopot
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: fitriadi
Fitria mengatakan, surat keputusan pemberhentian dikeluarkan pihak YPPUP tanpa adanya diskusi terlebih dahulu dengan Kisworo selaku rektor pada saat itu.
Ia mengatakan, pihak YPPUP juga tak berdiskusi dengan pihak internal universitas seperti Senat Universitas Pancasila, Wakil Rektor, Direktur, serta jajaran.
"Situasi ini tentunya memunculkan berbagai pertanyaan di kalangan sivitas akademika dan masyarakat."
"Perlu disampaikan bahwa civitas UP mengedepankan pentingnya prinsip komunikasi yang transparan, kolaboratif, dan partisipatif dalam pengambilan keputusan strategis,"
"terutama yang berdampak luas pada institusi dan seluruh pemangku kepentingan," tambah Fitria dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Fitria menambahkan, dialog yang terbuka dan musyawarah yang inklusif seharusnya menjadi landasan utama dalam membangun tata kelola universitas yang baik.
Oleh karena itu, lanjutnya, seluruh pimpinan di tingkat universitas sedang berkoordinasi secara intens untuk menyikapi pencopotan Kisworo dari jabatannya sebagai rektor.
"Oleh karena itu perlu disampaikan bahwa saat ini seluruh pimpinan di tingkat universitas sedang berkoordinasi secara intens untuk menyikapi situasi yang terjadi saat ini dan memastikan kelangsungan operasional kampus tetap berjalan dengan baik," kata Fitria.
Sebelumnya, Marsudi Wahyu Kisworo dicopot dari jabatannya sebagai Rektor Universitas Pancasila YPPUP berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua Pembina YPP-UP nomor: 04/KEP/KA.PEMB/YPP-UP/IV/2025 yang ditandatangani Ir Suswono Yudo Husodo pada 24 April 2025.
"Memutuskan, menetapkan memberhentikan Prof Dr Ir Marsudi Wahyu Kisworo dari jabatannya sebagai Rektor Universitas Pancasila terhitung 30 April 2025," demikian isi SK yang diterima Kompas.com, dikutip pada Selasa (29/4/2025).
Saat dikonfirmasi, Marsudi membenarkan bahwa dirinya dicopot dari jabatannya sebagai Rektor UP secara sepihak tanpa ada pemberitahuan.
"Benar (dicopot dari jabatan)," kata Marsudi.
Marsudi menduga, alasan dirinya dicopot dari jabatan karena ada hubungannya dengan kasus eks Rektor UP berinisial ETH yang terlibat kasus kekerasan seksual.
"Ada hubungannya dengan kasus ETH sehingga terjadi tekanan dan intimidasi terhadap beberapa pejabat, termasuk yang sudah diberhentikan secara sewenang-wenang oleh YPP-UP tanpa kesalahan dan tanpa membela diri," ucapnya.
Kompas.com sudah berupaya menghubungi Ketua Pembina YPPUP, Siswono Yudo Husodo melalui aplikasi perpesanan dan telepon untuk mengkonfirmasi kabar dan tudingan pencopotan Marsudi dari pihak kampus.
Profil Leoni Ayu Pratiwi, Anak H Arlan Disorot, Jadi Anggota DPRD di Usia 27 Tahun |
![]() |
---|
Ilham Pradipta Bukan Target Utama Pembunuhan, Begini Cara Tersangka Dapat Kartu Nama Korban |
![]() |
---|
H Arlan Beri Motor untuk Kepsek dan Satpm SMPN 1 Prabumulih, Minta Kembali Mengabdi di Sekolah |
![]() |
---|
Rekam Jejak Dadang Herli Saputra, Kuasa Hukum Wapres Gibran, Dosen dan Eks Kapolsek |
![]() |
---|
Tuna Goreng Saus Bikin Ratusan Siswa di Banggai Sulteng Pusing, Badan Memerah, Sesak Napas Tersengal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.