Profil Pulau Tikus, Surga Kecil di Bengkulu yang Diburu Wisatawan

Destinasi wisata Pulau Tikus Bengkulu menawarkan paket berupa snorkeling, funtrip, gathering, mancing dan lainnya.

Editor: fitriadi
KOMPAS.com/FIRMANSYAH
PULAU TIKUS - Pulau Tikus, sebuah pulau kecil yang terletak di perairan Pantai Bengkulu. Pulau ini sering dikunjungi para wisatawan dan dapat ditempuh dengan menyewa perahu nelayan dari Pantai Zakat maupun Pantai Tapak Paderi. 

Memang, Pulau Tikus di Provinsi Bengkulu tidak sepopuler Bali maupun gili-gili di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun, keindahan alamnya, terutama panorama alam bawah laut, memiliki mutiara tersembunyi.

Pantainya beralas pasir putih tersebut menyimpan penyu sisik dan hijau yang naik ke daratan kala bertelur.

Catatan Kompas.com menyebutkan, Pulau Tikus memiliki panorama laut yang indah, dan sangat cocok bagi wisatawan yang senang menyelam.

Pulau ini juga merupakan pulau karang kecil yang terletak di sebelah barat Kota Bengkulu.

Perjalanan menunju obyek wisata itu bisa ditempuh selama 30 menit dari Pantai Tapak Padri Kota Bengkulu menggunakan kapal nelayan.

Pada masa lalu, Pulau Tikus merupakan tempat kapal-kapal berlabuh untuk berlindung dari hantaman badai ombak laut Samudera Indonesia.

Luas pulau tersebut sekitar 60 kali 100 meter, juga terdapat  menara mercusuar. 

Pulau Tikus merupakan salah satu obyek yang telah diprogramkan untuk dikelola dan dijadikan obyek andalan untuk menarik wisatawan terutama yang senang dengan panorama dasar laut, selam dan memancing.

Adapun di Bengkulu, terdapat 80 obyek wisata yang terindentifikasi dan memiliki kekhasan.

Dari jumlah itu sebanyak 14 di antaranya merupakan pantai, delapan tirta (air), 22 tempat bersejarah dan 36 panorama alam.

Terancam Punah

Pulau Tikus di Bengkulu menjadi tujuan wisata andalan.

Menyelam, memancing, disertai berburu foto bersama ikan memo yang jinak menjadi favorit wisatawan. 

Meskipun mendatangkan wisatawan, Pulau Tikus renta digerus abrasi.

Ancaman Pulau Tikus punah, nyata.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved