Program Barak Militer Dedi Mulyadi Kini Ditentang Federasi Guru, Dadukan ke Mendikdasmen
Program Dedi Mulyadi yang mengirim siswa nakal ke barak militer kini ditentang federasi guru.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
"Nah sayangnya kritik yang diberikan oleh masyarakat kepada Gubernur Jabar selama ini kemudian dinilai oleh mungkin ya, sebagian pendukungnya KDM gitu ya ketidaksukaan atau penyerangan secara personal," ujar Satriwan.
"Padahal ini bagian dari dialektika publik bagian dari partisipasi publik yang itu adalah syarat bagi sebuah demokrasi yang berkualitas dan proses kebijakan publik yang transparan, partisipatif dan demokratis gitu," tambahnya.
P2G: Potensi Pelanggaran
P2G, lanjut Satriwan, belum melihat partisipasi masyarakat terkait rencana pengiriman guru dan ASN yang malas ke barak militer.
Partisipasi masyarakat juga belum dilibatkan dalam penerapan pengiriman anak-anak yang dianggap nakal ke barak militer.
"Jadi kami harap ke depan harus ada meaningful participation dari masyarakat gitu ya," pungkas Satriwan.
Selain itu, Satriwan juga menyarankan Dedi Mulyadi melibatkan unsur-unsur dari organisasi profesi guru sebelum membuat kebijakan tersebut.
Ia beralasan, guru dan dosen memiliki hak perlindungan dan membela diri jika melanggar kode etik seperti dijamin dalam undang-undang guru dan dosen.
"Nah adanya pelibatan unsur Dewan Kehormatan atau Dewan Etik Organisasi Profesi Guru ini penting juga dilakukan supaya yang diputuskan oleh kepala daerah itu tidak sebelah pihak.Karena guru juga dilindungi oleh undang-undang guru dan dosen secara spesifik dan guru-guru tersebut juga berhimpun di bawah naungan organisasi profesi guru, yang mana guru itu dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan profesinya itu mereka berlindung di bawah atau diatur oleh kode etik guru gitu ya," tambah Satriwan.
Kemudian, penegakan kode etik guru dilakukan oleh Dewan Etik atau Majelis Etik atau Dewan Kehormatan Organisasi Profesi Guru.
Dengan demikian, lanjut Satriwan, penegakan displin guru tak bisa dicampur kewenangannya.
"Nah oleh karena itu kami berharap Dedi Mulyadi juga melibatkan organisasi profesi guru khususnya Dewan Kehormatan atau Majelis Etik Organisasi Profesi Guru di dalam rangka membina dan menegakkan disiplin guru karena tidak semua guru juga itu adalah PNS, ada juga guru yang statusnya guru swasta gitu. Nah itu yang catatan dari kami," ujar Satriwan. (kontan/ kompas.com)
Irjen Karyoto Diisukan Ngamuk karena Tak Jadi Kabareskrim Polri, Besan Dedi Mulyadi Bantah: Hoaks |
![]() |
---|
Sosok David Baszucki Klaim Roblox Ramah Anak Namun Mendikdasmen Larang, Pemerintah Ancam Blokir |
![]() |
---|
Pemerintah Ancam Blokir Game Roblox Bila Banyak Unsur Kekerasan, Bisa Pengaruhi Perilaku Anak-anak |
![]() |
---|
Istri Ridwan Kamil Dihujat usai Kritik Tajam Dedi Mulyadi Terkait Rombel, Begini Tanggapan Gubernur |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Copot Kepsek Jika Berani Study Tour Keluar Kota, 3 Kepala Daerah di Jabar Ini Ngeyel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.