Harta Kekayaan Asep Japar, Bupati Sukabumi Disindir Dedi Mulyadi, Harga Motornya Cuma Rp6,5 Juta

BANGKAPOS.COM -- Bupati Sukabumi Asep Japar disindir Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Asep Jabar disindir soal ngopi yang tidak akan bisa menyelesaikan jalan rusak di Kabupaten Sukabumi.

Sindiran tersebut muncul setelah Asep Japar bersama Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, mengajak warga untuk ngopi bareng di sela-sela aktivitas kerja mereka.

Merespons hal itu, Bupati Sukabumi Asep Japar tak ambil pusing.

Ia justru menganggap sindiran Kang Dedi Mulyadi atau KDM sebagai candaan. 

"Pastilah, waktu itu kita bercanda membahas ngopi, tapi gak apa-apa karena kita gak mungkin langsung jalan rusak langsung itu (mulus)," kata Asep Japar kepada Tribun, Rabu (21/5/2025).

Sementara soal jalan rusak, Asep Japar mengungkapkan, perbaikan jalan rusak menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Ia pun meminta masyarakat bersabar.

"Tapi bersabar bahwa kita tetap memprogramkan dan kita akan menangani dan memprioritaskan soal itu, tenang saja kepada masyarakat kabupaten Sukabumi," ucap Asep Japar.

Asep Japar mengatakan, jalan rusak di Kabupaten Sukabumi saat ini belum diperbaiki total karena ia dan Andreas baru menjabat. 

Ia pun berkilah bahwa kalimat ngopi itu universal dan dapat diartikan ke dalam berbagai hal.

"Kita baru bekerja baru beberapa hari, ngopi itu, ngobrol sambil ngopi, ngobrol pendidikan Sukabumi, ngobrol infrastruktur Sukabumi, banyak kata istilahnya," ujar Asep Japar.

Harta kekayaan Asep Japar

Melansir dari LHKPN Asep Japar terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 17 Maret 2024 khusus untuk akhir menjabat.

Saat ia masih mengemban amanah sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum di Pemerintahan Kota Sukabumi.

Dari laporan tersebut Asep Japar memiliki harta kekayaan Rp3,1 miliar atau spesifiknya Rp. 3.197.550.000. Berikut rinciannya: