Bulog Bangka Jelaskan Alasan Belum Mendistribusikan Beras SPHP ke Masyarakat

BANGKAPOS.COM.BANGKA — Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari April 2025 belum juga disalurkan Perum Bulog Cabang Bangka ke toko ritel maupun titik penyaluran lainnya.

Kepala Bulog Cabang Bangka, Fahmi mengatakan belum dilakukannya penyaluran beras SPHP ini dikarenakan belum turunnya penugasan resmi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

“Penyaluran SPHP sampai saat ini belum ada. Begitu juga dengan beras bantuan pangan. Kabarnya menunggu harga HPP gabah naik dulu sebelum penyaluran SPHP agar harga jual gabah tidak jatuh,” ungkap Kepala Bulog Cabang Bangka, Fahmi kepada Bangkapos.com, Selasa (27/5/2025). 

Menurut Fahmi, pihaknya masih menunggu arahan dan surat perintah terbaru dari Bapanas. Dia menyebut, saat ini Bulog Bangka hanya menjual beras kategori premium di pasaran.

“Tetap kewenangan penyaluran SPHP di Badan Pangan Nasional. Mudah-mudahan bulan depan sudah ada surat perintahnya,” ucap Fahmi.

Terkait belum adanya penyaluran beras SPHP ini,  Dinas Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Sulastri, menyatakan pihaknya telah bersurat ke Bapanas terkait permintaan penugasan ulang distribusi beras SPHP.

“Kami sudah bersurat ke Badan Pangan, terutama soal penugasan SPHP, namun sampai hari ini belum ada jawaban. Mungkin nanti akan direview kembali. Harapannya sebelum atau setelah Iduladha, dengan adanya serapan gabah yang dilakukan Bulog, penugasan SPHP bisa kembali diberikan. Sehingga masyarakat bisa kembali mendapatkan beras SPHP yang lebih terjangkau,” ujarnya.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)