KSOP Pangkalbalam Lakukan Investigasi soal Tongkang Tabrak Pondasi Jembatan Emas

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kantor Kesyahbandaran dan Otoeitas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel), benarkan adanya tongkang yang menabrak pondasi bagian Jembatan Emas, Kamis (26/6/2025).

Hal itu disampaikan Kepala Lalu Lintas Laut KSOP Pangkalbalam, Ferdi ketika dikonfirmasi Bangkapos.com terkait peristiwa tongkang yang menabrak pondasi bagian bawah Jembatan Emas.

"Ada, sekarang saya masih rapat dengan Provinsi dan kita akan lakukan investigasi," kata Ferdi kepada Bangkapos.com

Terkait muatan tongkang, Ferdi menyebut dalam kondisi kosong.

Dari pantauan Bangkapos.com di sekitar pukul 18.00 WIB, tidak ada tongkang di bawah jembatan dan nampak satu tongkang yang terparkir tidak jauh dari Jembatan Emas atau tempat pembuatan kapal.

Namun, belum diketahui secara detail soal penyebab tongkang yang menabrak pondasi bagian bawah Jembatan Emas.

Diberitakan sebelumnya, bunyi dentuman keras seketika membuat warga yang sedang berada di bawah Jembatan Emas langsung berlarian dan menjauh dari pinggir sungai alur muara.

Warga berlari dan menjauh dari bawah Jembatan Emas setelah melihat salah satu tongkang yang melintas menabrak pondasi Jembatan Emas Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (26/6/2025) sore.

"Aok (iya) tadi kami lagi mancing di pinggir, tiba-tiba tongkang yang mau melintas di bawah Jembatan Emas menabrak bagian pondasi tengah jembatan dan kami pun berlarian karena takut jembatan roboh," kata Rian salah satu warga Pangkalpinang yang berada di lokasi.

Rian mengaku sempat berlari dan menjauh dari jembatan, apalagi posisi dirinya berada di bawah jembatan dan sedang mancing ikan di alur sungai dengan warga lain.

"Ramai tadi kami lagi mancing, tahu-tahu tongkang itu nabrak dan kami langsung berlarian menjauh. Bahkan pancing saya ketinggalan di sana. Saya selamatkan diri dan kendaraan karena posisi tepat di bawah Jembatan Emas," ujarnya.

Kejadian itu kata Rian, sontak membuat warga yang berada di sekitar teriak dan berlari karena ketakutan hingga memvideokan awal mula tongkang menabrak pondasi bagian tengah jembatan.

"Kira-kira pukul 14.30 WIB kejadian itu terjadi, kami juga terkejut tongkang itu bisa nabrak pondasi bagian tengah jembatan, padahal tongkang yang sebelumnya bisa melewati dan tidak menabrak," ungkap Rian.

Rian menyebut jika tadi air pasang, kemungkinan bagian atas jembatan rusak akibat ditabrak tongkang.

Akan tetapi, karena kondisi air sedang surut sehingga tongkang hanya menabrak pondasi bagian tengah bawah Jembatan Emas saja.

"Rusak parah kalau bagian pondasi tadi akibat ditabrak, untung air tidak pasang, kalau tidak, mungkin bagian jembatan rusak dihantam tongkang," bebernya.

(Bangkapos.com/Adi Saputra)