Diplomat Kemlu Tewas di Menteng

Info Baru Tewasnya Diplomat Kemlu Arya Daru di Menteng, Kapolri Minta Usut Tuntas Kasus Kematian

Kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (39) menyita perhatian publik, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian
INDEKOS ARYA DARU - Indekos Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat. Ia ditemukan tewas di dalam kamar indekos, Selasa (8/7/2025) pagi. 

"Kami sendiri yang melihat bagaimana Mas Daru membopong anak-anak terlantar di Taiwan kembali ke Indonesia," ujar Judha dengan suara bergetar.

Arya juga aktif dalam evakuasi WNI saat gempa dahsyat di Turki beberapa tahun lalu. Ia turun langsung ke lapangan membantu proses penyelamatan.

"Mas Daru turun mengevakuasi WNI pada saat gempa Turki yang lalu," kenangnya.

Menurut rencana, akhir Juli ini Arya Daru akan menjalani penugasan diplomatik barunya di KBRI Helsinki, Finlandia. Namun, takdir berkata lain.

Arya ditemukan tewas misterius dengan wajah tertutup lakban di indeoksnya di kawasan Menteng. 

"Seyogyanya, kami sedang mempersiapkan perpisahan buat Mas Daru yang akan berangkat bertugas ke KBRI Helsinki akhir bulan ini. Namun, Allah ternyata memiliki rencana yang lain. Perpisahan ini menjadi perpisahan selamanya," ucap Judha penuh haru.

Jenazah Arya Daru tiba di rumah duka di Jalan Munggur, Banguntapan, Bantul, pada Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 15.41 WIB.

Kedatangannya disambut isak tangis keluarga yang telah menanti sejak hari sebelumnya.

Rombongan pengantar terdiri dari tiga mobil, termasuk satu ambulans, satu mobil dinas pelat merah, dan satu unit pengawalan.

Jenazah disemayamkan dalam peti putih sederhana, simbol keheningan bagi pengabdi negara yang berpulang dalam dedikasi. 

Kepala Polsek Menteng, Kompol Rezha Rahandi menyampaikan bahwa kamar ADP dalam kondisi terkunci dari dalam saat polisi tiba di lokasi.

Tidak ditemukan kerusakan pada pintu atau jendela, serta tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban berdasarkan hasil visum luar awal.

Tidak Ada Tanda Kekerasan

Kepala Polsek Menteng, Kompol Rezha Rahandi menyampaikan bahwa kamar Arya Daru dalam kondisi terkunci dari dalam saat polisi tiba di lokasi.

Tidak ditemukan kerusakan pada pintu atau jendela, serta tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban berdasarkan hasil visum luar awal.

Rezha juga memastikan tidak ada barang yang hilang dari kamar indekos Arya Daru, sehingga unsur perampokan atau pencurian tidak terlihat dalam kasus ini. Namun, ia tidak menutup kemungkinan adanya unsur pidana.

"Belum bisa dipastikan pembunuhan atau bukan. Karena tidak ada tanda kekerasan dan tidak ada barang yang hilang. Kami masih terus menyelidiki," imbuhnya.

Arya Daru terakhir kali berkomunikasi dengan sang istri pada Senin malam, sekitar pukul 21.00 WIB.

Pagi harinya, sang istri mencoba kembali menghubungi namun tak mendapat respons. Setelah upaya menghubungi berulang gagal, sang istri meminta penjaga kos untuk memeriksa kamar Arya Daru. Penjaga kemudian melapor ke ketua RW, yang lantas menghubungi polisi.

"Si penjaga kos ke RW, RW ke Bhabinkamtibmas, baru kita datang ke TKP," kata Rezha. (Tribunnews.com)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved