Penambang TI Selam Tenggelam
Penambang Timah Hilang di Selat Kemuja, Diduga Akibat Selang Kompresor Lepas dan Arus Laut yang Kuat
berdasarkan keterangan rekan-rekan korban, selang kompresor yang digunakan untuk menyelam diduga terlepas saat korban berada di bawah air. Situasi ...
Penulis: Riki Pratama | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Seorang penambang timah asal Desa Cupat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, dilaporkan hilang saat menyelam mencari bijih timah menggunakan ponton selam di perairan Laut Selat Kemuja, Desa Ketap, Kecamatan Jebus, Babar, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), Sabtu (12/7/2025).
Korban diketahui bernama Aldino Rozanza alias Inyong (29). Ia tenggelam saat melakukan penyelaman dan hingga Sabtu malam, upaya pencarian oleh tim gabungan dan para penambang belum membuahkan hasil.
Informasi yang diperoleh Bangkapos.com menyebutkan, pencarian sudah berlangsung lebih dari lima jam.
Di lokasi kejadian, terdapat sekitar 30 unit ponton selam. Para penambang yang berada di lokasi sepakat untuk menghentikan aktivitas penambangan dan mematikan mesin ponton demi memaksimalkan pencarian korban.
Kepala Desa Cupat, Gegha Khris Kharisma mengungkapkan, berdasarkan keterangan rekan-rekan korban, selang kompresor yang digunakan untuk menyelam diduga terlepas saat korban berada di bawah air. Situasi diperparah dengan kondisi arus laut yang kuat.
Baca juga: Breaking News: Penambang TI Selam Hilang di Laut Selat Kemuja Babar, Tim Gabungan Lakukan Pencarian
"Cerita dari teman, bahwa selangnya lepas, kemudian di lokasi banyak ponton. Ditambah arus kuat saat itu," kata Kades Cupat, Gegha Khris Kharisma, kepada Bangkapos.com, Sabtu malam.

Sebelumnya diberitakan, hingga malam hari, keberadaan korban belum berhasil ditemukan. Proses pencarian masih terus dilakukan oleh personel gabungan dari Polsek Jebus, Airud Polda Bangka Belitung, dan para penambang di lokasi kejadian. Sementara itu, personel Basarnas Bangka Barat sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk memperkuat upaya pencarian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bangkapos.com, insiden tersebut terjadi saat aktivitas penambangan sedang berlangsung.
Diduga korban Aldino Rozanza alias Inyong hilang lantaran terbawa arus air laut, diketahui pada saat kejadian siang tadi, arus air laut sangat kuat di lokasi tersebut.
Kepala Desa Cupat, Gegha Khris Kharisma, membenarkan kabar hilangnya warganya tersebut. (Bangkapos.com/Riki Pratama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.