Berita Pangkalpinang
MPLS di SD Islam Terpadu Al-Bina Pangkapinang Jadi Sarana Membentuk Karakter Baik Anak
Tak hanya bertujuan untuk mengenalkan budaya sekolah, MPLS juga menjadi sarana untuk membentuk karakter baik anak sejak awal bersekolah
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA — Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi salah satu hal yang dianggap penting untuk memulai tahun ajaran baru bagi peserta didik.
Tak hanya bertujuan untuk mengenalkan budaya sekolah, MPLS juga menjadi sarana untuk membentuk karakter baik anak sejak awal bersekolah.
Hal itulah yang coba dilakukan oleh Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Bina Pangkalpinang. Di hari pertama MPLS, Senin (14/7/2025), rangkaian kegiatan dilakukan oleh pihak sekolah.
Pagi-pagi sekolah, siswa-siswi batu datang diantar oleh ayah, ibu atau keduanya ke sekolah. Mereka masih mengenakan pakaian bebas sopan dan belum berseragam putih merah.
Kedatangan siswa-siswi disambut oleh para guru. Para wali siswa juga diajak masuk ke dalam mengantarkan anaknya.
“Jadi pagi tadi kita ajak siswa foto bersama dengan orangtuanya. Kita siapkan Photo Booth langsung sama fotografer, hasil fotonya langsung kita cetak dan kita kasih ke orangtua,” kata Gupron, Kepala SD IT Al-Bina Pangkalpinang.
Kata dia, adanya foto bersama antara siswa dengan ayah bunda mereka dilakukan untuk memberikan kesan dan kenang-kenangan baik kepada siswa dan orangtuanya pada hari pertama sekolah.
Kemudian, peserta didik juga diberikan balon dan disambut oleh badut maskot sekolah tersebut dan robot-robot transformers yang dihadirkan oleh sekolah.
Ada pula sambutan meriah berupa seni pertunjukan teater dari pihak sekolah yang mempersembahkan cerita tentang pembentukan karakter anak soleh dan soleha serta cara bersikap yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Para siswa-siswi juga diberikan balon sebagai simbol kegemberiaan dan keceriaan di hari pertama bersekolah yang diharapkan dapat menjadi momen berharga kedepannya.
“Terus kita juga ada kegiatan infaq untuk membantu Palestina. Jadi kita langsung ajarkan anak agar mempunyai karakter untuk peduli membantu sesama,” jelasnya.
Selanjutnya di hari pertama, siswa-siswi diminta untuk berkenalan dengan rekan sebaya dan para guru. Untuk membentuk karakter religius anak, mereka juga diajak untuk melaksanakan sholat dhuha bersama.
“Lalu kita juga ada pembagian es krim gratis. Jadi anak-anak kita ajarkan untuk antre ambil es krimnya, supaya karater disiplin mereka juga terbentuk,” sambungnya.
Lebih lanjut, Gupron menyebut bahwa pelaksanaan MPLS akan dilakukan selama kurang lebih satu minggu ke depan. Akan ada berbagai kegiatan yang dilaksanakan untuk mengajarkan nilai-nilai dan karakter-karakter positik kepada anak.
“Di hari-hari selanjutnya nanti kita akan ajak anak-anak soleh soleha ini untuk outbond. Kita juga ada olahraga sunah kalau di sini seperti memanah, berenang. Terus nanti kita ajak menonton film di bioskop mini kita, film nya yang tentang pembentukam karakter baik anak,” ujarnya.
| Isak Tangis Warga Lepas Irjen Pol Hendro Pandowo sebagai Kapolda Bangka Belitung |
|
|---|
| Pemkot Pangkalpinang Gencarkan Program Orangtua Asuh Cegah Stunting |
|
|---|
| Pelindo Bangun Monumen Kapal Layar, Wajah Pusat Kota Pangkalpinang Akan Semakin Memikat |
|
|---|
| Nasib Pilu Anak Disetrika Ibu Kandung di Pangkalpinang : Mama Marah, Aku Makan 2 Sosis |
|
|---|
| Tiba di Bangka Belitung, Kapolda Babel Irjen Pol Viktor T. Sihombing Disambut Tarian Sekapur Siri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.