Prabowo Capai Kesepakatan dengan Uni Eropa, Produk RI ke Eropa Bakal Bebas Tarif Nol Persen
Presiden Prabowo Subianto menghadiri pertemuan politik Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Perjanjian ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa tersebut nantinya akan diselesaikan oleh Komisioner Uni Eropa untuk Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Maros Sevcofvic dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto.
Menurut Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, Eropa dan Indonesia memilih jalur keterbukaan, kemitraan, dan kemakmuran bersama.
"Perjanjian ini (IEU-CEPA) akan membuka pasar baru dan menciptakan lebih banyak peluang bagi bisnis kami," ujar Ursula dilansir laman resmi Uni Eropa, Senin (14/7/2025).
"Perjanjian ini juga akan membantu memperkuat rantai pasokan bahan baku penting, yang esensial bagi teknologi bersih dan industri baja Eropa. Saya kini menantikan penyelesaiannya secara cepat," tegasnya.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menyatakan kesepakatan politik soal IEU-CEPA merupakan momen penting. Pasalnya, sudah 10 tahun belakangan Indonesia dan Uni Eropa menyelesaikan kesepakatan perjanjian ekonomi tersebut.
"Setelah bertahun-tahun bekerja keras, kami telah sepakat untuk melangkah maju. Bagi Indonesia, CEPA bukan hanya tentang perdagangan, tetapi tentang keadilan, rasa hormat, dan membangun masa depan yang kuat bersama," ungkap Prabowo.
"Perjanjian ini harus mendukung upaya kami untuk mengembangkan industri, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat tujuan pembangunan berkelanjutan kami. Kami siap untuk segera menuntaskan perjanjian ini, dengan cara yang menguntungkan kedua bangsa," jelasnya.
Laman Uni Eropa menginformasikan, IEU-CEPA akan mendorong perdagangan dan investasi, mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, serta meningkatkan ketahanan rantai pasokan.
CEPA akan mendukung kerja sama di bidang bahan baku penting, yang vital bagi kepentingan strategis dan daya saing industri kedua belah pihak.
Selain itu, untuk mendukung hubungan antarmasyarakat antara Uni Eropa dan Indonesia, Komisi Eropa telah mengadopsi keputusan visa cascade untuk Indonesia.
Dengan kebijakan ini dipastikan akan ada akses yang jauh lebih cepat dan mudah ke visa multiple-entry untuk para WNI yang akan ke Eropa.
Selain mencapai kesepakatan politik untuk IEU CEPA, Presiden Prabowo dan Presiden Ursula juga berkomitmen untuk memperkuat kemitraan ASEAN dan Uni Eropa, karena kedua belah pihak secara aktif mendukung perdamaian, kesejahteraan, dan pembangunan berkelanjutan di Indo-Pasifik.
Untuk diketahui, proses perundingan IEU CEPA telah dimulai sejak 2016. Sampai saat ini, perundingan telah dilakukan dalam 19 putaran dan memasuki sesi akhir.
Sementara itu, berdasarkan data resmi pemerintah, nilai perdagangan antara Indonesia dengan Uni Eropa terus menunjukkan perkembangan signifikan dengan nilai perdagangan mencapai 30,1 miliar dollar AS atau setara Rp 487,9 triliun (asumsi kurs Rp 16.200) pada 2024.
Kemudian surplus perdagangan Indonesia terhadap Uni Eropa juga meningkat pesat, mencapai 4,5 miliar dollar AS pada 2024 atau naik dari 2,5 miliar dari 2023 lalu. (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny, Teuku Muhammad Valdy Arief)
INFO Terbaru Prabowo: Cabut Tunjangan Anggota DPR, Tindak Tegas Pelaku Tewasnya Ojol Affan |
![]() |
---|
17 Pimpinan Ormas Islam Bertemu Prabowo, Serukan Damai dan Menahan Diri |
![]() |
---|
TNI dan Polri Segera Pulihkan Keamanan, MUI, PBNU dan Muhammadiyah Serukan Stop Kekerasan |
![]() |
---|
Tokoh Bangsa dan Ormas Islam Imbau Rakyat Tenang Jangan Anarkis |
![]() |
---|
Prabowo dan Analis Intelijen Minta Masyarakat Waspadai Pihak yang Ingin Bikin Kekacauan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.