Pesawat Air India Jatuh

Sosok Pilot Sabharwal dan Kopilot Kunder yang Membawa Penumpang Air India, Punya Ribuan Jam Terbang

Insiden tragis yang menimpa pesawat Air India 171 pada 12 Juni 2025 lalu menyisakan duka mendalam terutama bagi keluarga pilot. 

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Kolase Bangkapos.com/Tangkapan Layar Kompas.com
(kiri) VT-ANB, pesawat B787 Air India yang kecelakaan dalam penerbangan AI-171. (kanan) Puing pesawat Air India jatuh berserak, Kamis (12/6/2025). 

Data terakhir menunjukkan pesawat berada di ketinggian 625 kaki, atau sekitar 190 meter sebelum jatuh. 

Asap hitam langsung membumbung dari lokasi kecelakaan setelah pesawat Air India jatuh dan menghantam permukiman.

Berdasarkan laporan media India, Economic Times pada Kamis (12/6/2025), pesawat Air India yang jatuh di Ahmedabad diterbangkan oleh Kapten Sumeet Subharwal. 

Kapten Sumeet didampingi oleh pilot Clive Kundar selaku first officer atau perwira pertama. 

Kedua orang yang menerbangkan Air India termasuk pilot berpengalaman karena memiliki ribuan jam terbang. 

Sumeet telah memiliki 8.200 jam terbang, sedangkan Clive mengantongi 1.100 jam terbang. 

Saat kecelakaan terjadi, mereka membawa 242 orang yang terdiri dari 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, 7 warga negara Portugis, 1 warga negara Kanada, 2 pilot, dan 10 awak kabin.

Sempat Keluarkan Panggilan Mayday

Pakar penerbangan Julian Bray mengatakan, pilot Air India sempat mengeluarkan panggilan mayday sebelum kecelakaan. 

Panggilan tersebut menandakan bahwa awak menyadari masalah setelah pesawat lepas landas. 

Panggilan mayday adalah sinyal marabahaya yang diakui secara internasional dan digunakan dalam komunikasi radio.

Sinyal ini menunjukkan adanya bahaya yang mengancam dan perlunya bantuan segera. 

Menurut Bray, jatuhnya Air India merupakan peristiwa tidak biasa karena Boeing 787 Dreamliner memiliki rekam jejak yang cukup bagus. 

"Seharusnya tidak ada masalah saat lepas landas, terutama dengan Dreamliner. Rekam jejaknya cukup bagus," ujarnya dikutip dari Sky News, Kamis (12/6/2025).

Pernyataan Bray sesuai dengan laporan berbagai media India yang menyebutkan, pilot sempat mengeluarkan panggilan mayday sebelum pesawat jatuh

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved