Berita Viral

Sosok dan Tampang Haryanto, Nekat Rudapaksa dan Habisi RAZ Bocah 9 Tahun, Bermula di WC Umum

RAZ ditemukan meninggal dunia tanpa busana, ditutupi tikar, di kamar bedeng milik Haryanto, Minggu malam (22/6/2025).

Dok. Polres Tulang Bawang
RUDAPAKSA BOCAH - Pelaku rudapaksa RAZ, bernama Haryanto ditangkap aparat Polres Tulang Bawang. Pelaku dibekuk saat bersembunyi di perkebunan tebu di Kabupaten Mesuji, Lampung, Selasa (22/7/2025). 

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Kepala Polres Tulang Bawang Ajun Komisaris Besar Yuliansyah memerintahkan Tim Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang menuju lokasi yang diinfokan warga.

”Saat tiba di lokasi, ternyata benar laki-laki tersebut adalah pelaku yang memang sedang dicari sehingga langsung ditangkap,” kata Yuliansyah saat dikonfirmasi, Kamis (24/7/2025).

Pelaku ditangkap pada Rabu (23/7/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ditangkap, pelaku sedang bekerja menanam tebu di wilayah Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji. Lokasi itu berjarak sekitar 80 kilometer dari kantor Polres Tulang Bawang.

Berdasarkan video rekaman yang diterima Kompas, lokasi penangkapan berada di areal perkebunan tebu yang jauh dari permukiman penduduk.

Untuk sampai ke lokasi itu, polisi harus menerobos jalan tanah yang merupakan akses satu-satunya ke areal perkebunan yang dikelola oleh salah satu perusahaan perkebunan tebu di Lampung.

Sebelumnya, polisi menetapkan M alias H (35) sebagai DPO dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang menewaskan anak berusia 10 tahun berinisial RAZ.

Pemerkosaan dan pembunuhan keji terhadap korban terjadi pada 22 Juni 2025.

Ditemukan di Rumah Bedeng Hariyanto

Warga telah memeriksa semua bedeng, kecuali satu yang belum dicek, milik Haryanto, yang pintunya terkunci dengan gembok.

Warga curiga karena penghuni tidak ada. Mereka meminta izin pimpinan buruh untuk masuk.

Setelah izin diberikan, warga memecahkan gembok. Tiga warga masuk ke bedeng gelap dan mencari dengan senter ponsel, tetapi RAZ tidak ditemukan.

Saat akan keluar, seorang warga melihat jempol kaki anak kecil menyembul dari balik tikar. Setelah tikar diangkat, terlihat jasad Zahra tanpa pakaian.

Mulutnya berbusa, tangan dan kakinya dalam posisi seperti menahan sakit, ada bekas luka cekikan.

Warga itu keluar dan menyampaikan bahwa RAZ ditemukan dalam keadaan pingsan. Orang tua RAZ dilarang masuk, sehingga pintu bedeng ditutup.

Warga meminta orang tua menunggu hingga polisi tiba. Senin (23/6/2025) dini hari pukul 00.30 WIB, polisi datang dan melakukan olah TKP.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved