Pengibaran Bendera One Piece di Indonesia Jadi Sorotan Media Asing, Dampak Global Si Topi Jerami

Pengibaran Bendera One Piece di Indonesia Jadi Sorotan Media Asing, Dampak Global Si Topi Jerami

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Istimewa/Tribun Jatim
ONE PIECE - Viral bendera One Piece dikibarkan di bawah bendera merah putih jelang HUT ke-80 RI 

BANGKAPOS.COM - Pengibaran Bendera One Piece di Indonesia Jadi Sorotan Media Asing, Dampak Global Si Topi Jerami.

Pengibaran bendera Jolly Roger dari manga One Piece kembali viral di Indonesia.

Hal ini sudah dianggap hal biasa bagi para pencinta anime di tanah air, bahkan tak hanya tahun ini akan tetapi sudah berlangsung dari tahun sebelumnya.

Namun pada tahun ini hak tersebut menarik perhatian media asing.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 SMP Halaman 53 - 58 Kurikulum Merdeka: Mari Bertafakur

Fenomena pengibaran bendera One Piece berdampingan dengan bendera Merah Putih kembali muncul jelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Pengibaran bendera itu pun menuai beragam komentar, termasuk disebut sebagai ancaman bagi persatuan nasional oleh salah satu pejabat pemerintah Indonesia.

Media hiburan Kanada, Screen Rant, menyoroti fenomena unik ini dalam artikelnya yang terbit pada Jumat (1/8/2025).

Bahkan mereka menyebut fenomena yang terjadi di Indonesia itu merupakan kontroversi yang paling aneh yang melibatkan bendera Jolly Roger dari Topi Jerami (Straw Hat).

Dalam artikelnya, Screen Rant mengutip ucapan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang menyebut pengibaran bendera One Piece sebagai ancaman bagi persatuan nasional.

"Kita juga mendeteksi, juga mendapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan dan intelijen, memang ada upaya-upaya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

"Imbauan saya kepada seluruh anak bangsa mari kita bersatu, justru kita harus bersama melawan hal-hal seperti itu," katanya menanggapi pengibaran bendera One Piece, dikutip dari video Kompas TV.

Screen Rant mengaku tidak tahu secara pasti alasan orang-orang melakukan protes dengan mengibarkan bendera One Piece.

Namun, media itu menyebut pemerintah Indonesia menjadi sorotan organisasi HAM, Human Rights Watch, pada 2023.

“Pemerintah Indonesia yang saat ini dipimpin Prabowo Subianto, dari Partai Gerindra, telah menjadi sorotan internasional atas dugaan pembatasan kebebasan berbicara, beragama, dan orientasi seksual, berdasarkan Laporan Dunia 2023 Indonesia oleh Human Rights Watch,” tulis mereka.

Media itu melanjutkan, meski karakter utama manga buatan Eiichiro Oda itu, Luffy Si Topi Jerami, sering bertarung melawan bajak laut lain, perjuangan terbesarnya adalah melawan Pemerintah Dunia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved