Kansar Pangkalpinang Latih 32 Rescuer dalam Simulasi SAR Bawah Permukaan Air

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pangkalpinang menggelar latihan pencarian dan pertolongan (SAR) bawah permukaan air yang melibatkan 32 orang rescuer dari Kansar Pangkalpinang. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, pada 5–6 Agustus 2025.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, secara resmi membuka pelatihan yang difokuskan pada peningkatan keterampilan dan kesiapsiagaan rescuer dalam operasi penyelamatan bawah air.

"Pelatihan ini melibatkan seluruh rescuer yang sekaligus meningkatkan kemampuan SAR pertolongan di dalam air, pembinaan dan Latihan seperti ini penting dan menjadi bekal pada saat pelaksanaan Operasi SAR di bawah permukaan Air. Untuk itu, rescuer yang terpilih dalam kegiatan Latihan SAR satuan di bawah permukaan air untuk mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya," kata I Made Oka Astawa, Kamis (7/8/2025).

Latihan ini bertujuan untuk menguji dan melatih prosedur pencarian dan pertolongan di bawah permukaan air, serta kesiapan operasional sarana dan prasarana yang dimiliki. Para peserta juga diberikan materi teori seperti Fisiologi Selam, Dive Table, dan Metode Pencarian Bawah Air yang dilaksanakan di ruang rapat Kantor SAR Pangkalpinang. Adapun praktik lapangan dilakukan di Kolam Renang Aquatic dan perairan sekitar Pulau Ketawai.

"Harapannya, kegiatan latihan pertolongan dibawah permukaan air ini tentunya mencakup peningkatan keterampilan penyelamatan bawah air, kesiapan dalam menghadapi situasi darurat, dan pembentukan tim rescue yang handal," kata I Made.

Diakui I Made latihan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri, para penyelam disaat menghadapi kondisi _zero visiblity_ atau jarak pandang terbatas.

"Mengingat wilayah kerja Kantor SAR Pangkalpinang terdiri dari 80 persen perairan,  sering dijumpai kejadian tenggelam di kolong/sungai dengan visibility yang terbatas dan kemampuan untuk melaksanakan pencarian dibawah permukaan air dengan beberapa metode pencarian," bebernya. (Bangkapos.com/Adi Saputra)