Harta Kekayaan Pejabat

Harta Kekayaan Riyoso, Plt Sekda Pati yang Dibentak Pendemo Soal Kenaikan PBB, Utangnya Rp2 M

Mengutip dari LHKPN Riyoso terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2024 saat masih menjadi Kepala DPMPTSP Pati.

Kolase: TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal | Istimewa
RIYOSO PLT SEKDA PATI -- Sosok Riyoso Plt Sekda Pati Debat dengan Warga soal PBB Naik, Pernah Viral VC Wanita Tanpa Busana 

“Ini calon bupati, ya. Gak bakal diakui kamu,” timpal warga lagi.

“Terserah!” bentak Riyoso.

Meski mendapat perlawanan verbal, Riyoso tetap bersikeras agar logistik aksi dibubarkan.

Ia menunjuk tulisan-tulisan pada dus yang menyebut “Bupati Penipu” dan “Bupati Pembohong” sebagai bentuk provokasi.

“Ini mengganggu ketertiban umum! Masyarakat terganggu. Kata-katamu itu provokator!” ujarnya lantang.

Warga Pati berencana menggelar aksi demonstrasi besar-besaran pada 13 Agustus 2025 sebagai bentuk penolakan terhadap kenaikan PBB. Posko yang didirikan di depan Kantor Bupati menjadi titik konsolidasi utama.

Aksi ini sekaligus menandai perlawanan terbuka warga terhadap kebijakan yang dianggap memberatkan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Harta Kekayaan Riyoso

Mengutip dari LHKPN Riyoso terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2024 saat masih menjadi Kepala DPMPTSP Pati.

Tercatat ia memiliki harta 4,5miliar, berikut rinciannya:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 5.674.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 290 m2/150 m2 di KAB / KOTA PATI, HASIL SENDIRI Rp. 491.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 2130 m2/250 m2 di KAB / KOTA PATI, HASIL SENDIRI Rp. 826.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 438 m2/250 m2 di KAB / KOTA PATI, HASIL SENDIRI Rp. 987.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 117 m2/80 m2 di KAB / KOTA PATI, HASIL SENDIRI Rp. 368.000.000

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved